Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Buaya Berkalung Ban

Tim dari Australia Turun Tangkap Buaya Berkalung Ban di Palu, Pakai Jebakan 4 Meter, Lalu Hasilnya?

Untuk melepaskan ban di leher buaya, ahli dan pemerhati buaya dari Australia, Matthew Nicolas Wright dan Chris Wilson, bergabung dengan tim satgas

Editor: Arif Fuddin Usman
Tim dari Australia Turun Tangkap Buaya Berkalung Ban di Palu, Pakai Jebakan 4 Meter, Lalu Hasilnya? - buaya-berkalung-ban-di-palu.jpg
Tribunnews.com
Buaya berkalung ban di sungai Palu
Tim dari Australia Turun Tangkap Buaya Berkalung Ban di Palu, Pakai Jebakan 4 Meter, Lalu Hasilnya? - tim-dari-australia-turun-tangkap-buaya-berkalung-ban-di-palu-pakai-jebakan-4-meter.jpg
dok kompas.com
Tim dari Australia Turun Tangkap Buaya Berkalung Ban di Palu, Pakai Jebakan 4 Meter, Lalu Hasilnya?

Tim dari Australia Turun Tangkap Buaya Berkalung Ban di Palu, Pakai Jebakan 4 Meter, Lalu Hasilnya?

TRIBUN-TIMUR.COM - Selama enam hari terakhir, dilakukan upaya pelepasan buaya berkalung ban di Sungai Palu dilakukan.

Tim Satgas saat ini terus berkonsentrasi untuk melepaskan ban di leher buaya dengan panjang lebih kurang 4 meter itu.

Tim yang bertugas menangi buaya berkalung ban di bawah kendali Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sulawesi Tengah.

11 Tanda Seseorang Mungkin Akan Segera Menemui Ajalnya: Makan dan Minum Lebih Sedikit

7 Fakta Pria Jual Istri ke 4 Teman, dari Motif Utang hingga Si Istri Membantah Cari Sensasi Seksual

Untuk melepaskan ban di leher buaya, ahli dan pemerhati buaya dari Australia, Matthew Nicolas Wright dan Chris Wilson, telah bergabung dengan tim satgas.

Persiapan saat ini, tim tengah membuat perangkap untuk buaya. Perangkap itu dibuat dengan ukuran panjang 4 meter, lebar 1,2 meter, dan tinggi 1 meter.

Matt Wright mengatakan, trap atau jebakan akan dipasang di Jembatan 2, Jalan Gusti Ngurah Rai, Kota Palu, Sulawesi Tengah, dengan menggunakan umpan satu ekor bebek hidup.

Tim Satgas berupaya melepaskan ban di leher buaya di sungai Palu, Jumat (7/2/2020)
Tim Satgas berupaya melepaskan ban di leher buaya di sungai Palu, Jumat (7/2/2020) (KOMPAS.COM/ERNA DWI LIDIAWATI)

"Saya berharap trap ini bisa berhasil berdasarkan pengalaman kami di lapangan.

"Sudah banyak buaya yang kami tangkap dengan menggunakan trap atau jebakan ini," kata Matt, Selasa (11/2/2020).

Tim Satgas menyiapkan dua trap untuk menangkap dan melepaskan ban di leher buaya.

Simak 5 Hal Ini Agar Lolos SNMPTN 2020, Pendaftaran Mulai 14 Februari - Kuota hingga Prodi Pilihan

Zulkifli Hasan Jadi Ketua Umum PAN Lagi, Ini Dinasti Politiknya, Hubungan Keluarga dengan Amien Rais

Namun, baru satu jebakan yang digunakan sejauh ini.

Matthew Nicolas Wright dan Chris Wilson merupakan ahli sekaligus pemerhati buaya dari Australia.

Kedatangan mereka semata-mata untuk membantu penanganan satwa buaya berkalung ban tersebut.

Petugas memasang jaring untuk mempersempit ruang gerak buaya liar yang terjerat ban sepeda motor saat berlangsungnya proses penyelamatan di Sungai Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (7/2/2020).
Petugas memasang jaring untuk mempersempit ruang gerak buaya liar yang terjerat ban sepeda motor saat berlangsungnya proses penyelamatan di Sungai Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (7/2/2020). (kompas.com)

Buaya berkalung ban yang ada di Sungai Palu sudah empat tahun terakhir ini menjadi perhatian dunia.

Pasalnya, ban motor matic yang melingkar di leher buaya itu mengancam nyawanya.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved