Hapus Tato
Delapan Perempuan Hapus Tatonya di Markas Mahtan
Peserta treatment lanjutan tak hanya berasal dari Kota Makassar, namun ada pula dari daerah di antara Bulukumba, Wajo, Pangkep dan Mamuju.
Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Imam Wahyudi
lihat foto
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Yayasan Masyarakat Hijrah Tanpa Nama (Mahtan) melakukan hapus tato dan treatment lanjutan di Markas Mahtan, Jl Macan nomor 5 Makassar, Minggu (9/2/2020) sore.
Peserta treatment lanjutan tak hanya berasal dari Kota Makassar, namun ada pula dari daerah di antara Bulukumba, Wajo, Pangkep dan Mamuju.
Pembina Mahtan dr Ihsan Kitta mengatakan seperti biasa yayasan Mahtan jika tidak melakukan hapus tato di luar daerah maka akan dilakukan kegiatan hapus tato di markas sendiri.
"Hal ini sebagai perwujudan silaturahmi juga kepada peserta atau penerima manfaat. Karena yayasan Mahtan merupakan komunitas dalam bentuk yayasan yang merangkul," katanya.
Menurutnya tidak ada sekat antara penerima manfaat dan pemberi manfaat. Karena ini merupakan satu keluarga dalam Mahtan.
Untuk diketahui jumlah peserta hapus tato hari ini adalah 46 orang terdiri dari peserta ikhwan 38 dan akhwat 8.
Dr Ihsan Kitta menambahkan jadwal kegiatan si luar Makassar akan dilaksanakan kembali di Kabupaten Bantaeng.
"Nanti di Bantaeng selama 2 hari, 7-8 Maret 2020 di hari pertama di laksanakan di dalam Lapas Bantaeng dan hari kedua di RSUD Prof Anwar Makatutu," pungkasnya.
