Amrin Rani Terpilih Aklamasi Jadi Direktur Polimarim Periode 2020-2024, Ini Visi Misinya ke Depan?

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Politeknik Maritim AMI Makassar atau Polimarim melakukan pemilihan direktur untuk periode kepemimpinan 2020-2024 di Auditorium Kampus Polimarim, Jl Nuri Baru No 1, Makassar, Sabtu (8/2/2020).

Pemilihan Direktur Polimarim dilangsungkan dalam Rapat Senat Luar Biasa Tertutup Politeknik Maritim AMI Makassar yang sekaligus dilakukan penetapan direktur terpilih untuk periode 2020-2024.

Proses pemilihan dilakukan dengan penjaringan calon direktur yang dibuka sejak dua pekan terakhir.

Hingga proses pendaftaran ditutup, hanya satu calon tunggal yakni Amrin Rani SE MM yang tak lain direktur petahana.

• Pj Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb Jadi Tamu Pertama Ucapkan HUT ke-16 Tribun Timur

• Ketua DPD II Golkar Parepare Serahkan ke NH Soal Isu Musdalub Golkar Sulsel

Sejalan hanya calon tunggal, sidang yang dipimpin Sekretaris Senat Polimarim Drs Harry Katuuk SH MH, melakukan pemilihan secara aklamasi serta musyawarah-mufakat.

Dalam pemilihan, 58 anggota senat yang hadir dalam forum dari total 76 anggota senat, sepakat untuk memilih kembali Amrin Rani sebagai direktur periode 2020-2024.

“Melalui sidang Rapat Senat Luar Biasa Tertutup Politeknik Maritim AMI Makassar, kita menyetujui dan menyepakati bersama, untuk kembali memilih Amrin Rani SE MM sebagai direktur periode 2020-2024,” kata Harry Kattuk diiringi tepuk tangan.

Hadir pula dalam pemilihan dan penetapan Direktur Polimarim periode 2020-2024 adalah Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Karya Dharma (YPTKD) Makassar, Dra Halidjah MSi.

Pada kesempatan itu, ketua YPTKD Makassar Dra Halidjah meneken surat tanda pemilihan direktur secara aklamasi yang kembali memilih Amrin Rani SE MM sebagai direktur.

“Alhamdulillah, dalam proses pemilihan secara musyarawarah dan mufakat, kita kembali memilih bapak Amrin Rani SE MM sebagai direktur Politeknik Maritim AMI Makassar,” ujarnya.

• Dandim 1408/BS Beri Kuliah Umum Wawasan Kebangsaan & Materi Kenali Hoax di Polimarim, Ini Pesannya?

• Pomdam XIV Hasanuddin Gelar Turnamen Catur Cepat 2019 Gandeng Polimarim, Ini Para Pemenangnya?

Sebelum dilakukan pemilihan secara musyawarah mufakat, Amrin Rani menegaskan pencapaian Politeknik Maritim AMI Makassar selama empat tahun pertama kepemimpinannya.

“Saya sebagai direktur yang juga ketua senat Polimarim, sebelum dilakukan pemilihan ingin menyampaikan pencapaian-pencapaian yang saya lakukan selama masa kepemimpinan periode 2016-2020,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Amrin membeberkan tidak kurang 35 pencapaian yang dilakukan sebagai direktur.

Mulai dari meningkatkan jumlah peminat untuk masuk di Polimarim hingga peningkatan sumber daya manusia.

Dalam usaha meningkatkan jumlah peminat, sosialisasi dan promosi terus dilakukan. Tak hanya di Sulawesi Selatan, tapi juga ke provinsi lain bahkan hingga ke seberang pulau.

“Bahkan pengalaman tahun 2016, peminat di Polimarim mencapai 2000-an calon taruna hingga membuat kita sangat selektif dalam penerimaan,” ujar Amrin.

• Bursa Pemain Liga 1 - Saddil Ramdani, Ex Persib 4 Timnas ke Bhayangkara FC, Irfan Bachdim PSS Sleman

• 7 Fakta Jelang Tampines Rovers vs PSM AFC Cup 2020 - Ancaman Virus Corona hingga Pemain Dibawa Bojan

Kemudian meningkatkan sarana dan prasarana, seperti pembangunan aula atau auditorium, hingga beragam laboratorium seperti yang disyaratkan PPSDM Ditjen Perla Kemenhub hingga STCW Manila 2010.

Namun diluar visi misi saya adalah CBA hingga bisa melakukan sendiri tes UKP dari PIP Makassar kita lakukan

“Kita membanguna aula yang tidak sedikit biayanya. Lalu beragam laboratorium seperti Bridge Simulator, Engine Room Simulator, Radar, Arpa, Ecdis dll,” ujarnya.

Pencapaian Direktur

“Bahkan yang tidak saya bayangkan sebelumnya, kita buat CBT dan CBA hingga kita bisa melakukan tes UKP sendiri. Hal ini memangkas waktu studi taruna lebih singkat,” jelasnya.

“Lalu yang sangat membanggakan kita bisa gelar COP yang awalnya itu mimpi. Akhirnya kita bisa gelar dan direktur Polimarim yang tanda tangan langsung di sertifikat berlogo Garuda,” lanjutnya.

Terkait menambah atau merekrut tenaga pengajar, Polimarim secara periodik merekrut dosen-dosen dengan kompetensi pelaut dan kualifikasi S2-S3.

“Apalagi saat kita di luar program awal, mampu membuka program studi D4 Transportasi Laut. Bahkan kita akan migrasi ke dari D3 menjadi D4 atau sarjana terapan. Sedang proses,” kata Amrin.

Soal kesejahteraan, kata Amrin, tidak perlu lagi diragukan, semua dosen dan staf Polimarim AMI Makassar telah dilindungi BPJS Kesehatan dan BPJamsostek semua.

Belum lagi secara rutin terkait Approval BPSDM Ditjen Perla, Akreditasi BAN-PT Kemenristekdikti, SPMI, penerapan ISO 9001:2018 dari Sucofindo.

• KEJAM atau TEGAS? Viral Video China Cegah Corona, Jemput Paksa Pasien dari Rumah, Ditangkap di Jalan

• Nenek Ikut Wisuda & Ambil Ijazah, Cucu Meninggal Sebelum Wisuda Polimarim, Begini Pesan Saat Dirawat

“Terus untuk SDM, semua dosen diikutkan pelatihan dan peningkatan kualitas. Baik untuk dosen pelaut maupun Pekerti/AA,” lanjutnya.

Tak hanya itu, Amrin juga membeberkan pembangunan LCHS / liquid cargo handling simulator yang sebelumnya tak masuk visi dan misi.

Kemudian soal kerja sama dengan luar negeri, saat ini telah menggandeng 8 kampus di luar negeri.

Sedangkan kerja sama dengan perusahaan, dari awalnya hanya 4 perusahaan, kini sudah lebih dari 30 perusahaan dan menargetkan dengan ratusan perusahaan pelayaran.

Ke depan, target Amrin Rani adalah kampus Polimarim bisa memiliki fasilitas BST (Basic Safety Training) dan MEPA.

"Untuk BST dan MEPA, harus punya lahan minimal 1,5 hektare. Paling tidak dibutuhkan anggaran 60 miliar. Tapi itu akan menjadi hutang saya untuk berikutnya," tegasnya.

• Baru Sebulan Menikahi Janda, SA Marah Istrinya Direbut AR, Minta Uang Panaik Rp51 Juta Dikembalikan

• Satpol PP Bekuk Pencuri Helm yang Kerap Meresahkan di Kantor Gubernur, Ditangkap Gara-gara Hal Ini?

Sementara itu, Pembina Polimarim AMI Makassar Capt Indra Priyatna MM memberikan saran dan masukan untuk direktur ke depan.

"Ke depan kampus harus mulai mengembangkan manajemen risiko jika ingin bersaing dengan kampus-kampus lain," tegasnya.

"Lalu Improvement yakni pembukaan program S2, lalu High voltage full mission simulator,

"Perlu pula ikut Polar Water Amandement untuk menjadi yang terdepan, tentang Ice Navigation, dan fasilitas perpustakaan yang harus komplit," tegasnya. (*)