Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

2 Warga Biringbulu Saling Tebas

Saling Tebas, Tangan Warga Biringbulu Gowa Nyaris Putus

Dua warga dilaporkan saling tebas di Desa Pencong, Kecamatan Biringbulu, Kabupaten Gowa

Penulis: Ari Maryadi | Editor: Suryana Anas
TRIBUN TIMUR/ARI MARYADI
Kondisi warga Biringbulu yang saling tebas. Dilarikan ke Puskesmas. 

TRIBUN-GOWA.COM, BIRINGBULU -- Dua warga dilaporkan saling tebas di Desa Pencong, Kecamatan Biringbulu, Kabupaten Gowa, Kamis (6/2/2020) kemarin.

Kepala Desa Pencong, Hasrullah Latif mengungkapkan, keduanya mengalami luka yang sangat serius.

Menurut Hasrullah, warga yang bernama Hamsah mengalami luka pada tangannya karena menangkis sabetan parang.

"Lengan Hamsah hampir putus karena mengalami luka sebetan," kata Hasrullah kepada wartawan, Jumat (7/2/2020).

Hasrullah melanjutkan, Hamsah juga mengalami luka pada kepalanya. Bahkan tengkorak kepalanya disebutkan mengalami keretakan.

Hamsah dilarikan di Rumah Sakit Lanto Daeng Pasewang Kabupaten Jenneponto untuk mendapatkan perawatan.

Sementara, Raha Bin Muru mengalami luka sabetan pada bagian wajah kiri, lengan, pundak dan dahi.

Ia menderita luka robet pada telinga dan pipi kirinya.

Raha dirawat di Puskesmas Tonrorita, Kecamatan Biringbulu, Kabupaten Gowa.

Aksi saling tebas itu dilaporkan terjadi pada pukul 11:30 Wita, Kamis (6/2/2020) siang kemarin.

Kepala Desa Pencong, Hasrullah Latif mengungkapkan, pertikaian keduanya disebabkan oleh ternak angsa.

"Motifnya gara-gara ternak angsa," katanya kepada wartawan, Jumat (7/2/2020).

Hasrullah mengungkapkan, angsa milik Hamsah memakan jagung yang tumbuh di lahan milik Raha.

Raha yang mengetahui hal itu kemudian naik pitam. Ia mendatangi Hamsah lalu menebasnya dengan parang.

Hamsah rupanya membalas. Keduanya pun saling menderita luka robek.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved