Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Planet Cinema Bone

Planet Cinema Bone jadi Kawasan Hiburan Terbesar di Timur Indonesia, Intip Konsepnya

Utamanya, bisnis perhotelan, cafe dan hiburan yang terus berkembang di kota berpenduduk 188.671 jiwa ini.

Penulis: Justang Muhammad | Editor: Ansar
justang/tribunbone.com
CEO PT Planet Sinema Indonesia, Herrieck Mulya didampingi Director PT Planet Sinema Indonesia Steven Ciunardy dan Corporate Secretary Liani Kawati 

"Kita berharap ini sebagai  contoh arsitektur bagi pembangunan - pembangunan proyek di Bone yang ramah lingkungan," katanya.

Selain konsep pembangunan bioskop green building ini, dia juga mengaku keberadaan kawasan  hiburan terpadu ini bisa menyerap lapangan pekerjaan yang besar di Bone.

"Ini bisa memberikan nilai tambah bagi masyarakat Bone. Apalagi kawasan hiburan ini bisa menarik minat investor masuk ke Bone. Jelas penyerapan lapangan kerja akan jauh lebih besar  lagi,"katanya.

Hal sama juga disampaikan  Corporate Secretary Liani Kawati  yang menjelaskan kawasan kuliner di Planet Cinema juga menawarkan
tenant- tenant kuliner atau Food  Stall yang terdiri dari dua bagian  area yakni indoor dan Outdoor.

"Kuliner area ini mengkombinasikan tempat makanan dan tempat  relaksasi serta pertemuan yang  rencananya akan menampilkan fasilitas hiburan musik setiap harinya," ujarnya.

Dia menambahkan kegiatan Soft Launching Planet Cinema akan dibuka secara resmi oleh Bupati  Bone A Fahsar M Padjalangi pada Jumat (7/3/2020) besok.

“Rencana Soft Launching hari Sabtu atau Minggu kami percepat di Hari Jumat. Ini info langsung dari protocol daerah,” katanya.

Sekilas Planet Cinema Bone Gedung bioskop Planet Cinema Bone ini dirancang dengan pendekatan eko-interior, desain interior yang akan  direncanakan mewujudkan cipta ruang sehat.

Juga ramah lingkungan, beradab, dan berbudaya melalui pemilihan  bahan bangunan (pembentuk dan pelengkap ruang), penentuan sistem pencahayaan, dan penentuan sistem  penghawaan.

Faktor pemilihan bahan, sistem pencahayaan dan sistem penghawaan inilah yang paling banyak berpengaruh  secara fisik pada manusia pengguna ruang dan lingkungan sekitar.

Meskipun juga ada faktor-faktor lain yang  saling berdampak tetapi tidak dapat teramati secara langsung.

Dari objek Planet Cinema akan dinalisa penerapan aspek eko-interior apa saja yang dapat dirancang dalam desain  interior bioskop.

Hasil dari objek perancangan desain interior pada Planet Cinema diharapkan akan  mengintegrasikan tiga gagasan EkoInterior, yaitu Manusia, Ruang dan Lingkungan.

Mengintegrasikan penerapan eko-interior pada perancangan planet cinema berarti manusia dapat berinteraksi  dengan ruangan dimana manusia memiliki tujuan untuk mendapatkan kenyamanan yang maksimal.

Eko-Interior pada desain interor bangunan merupakan salah satu langkah bagi masyarakat untuk ikut serta terhadap kepedulian lingkungannya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved