Planet Cinema Bone
Planet Cinema Bone jadi Kawasan Hiburan Terbesar di Timur Indonesia, Intip Konsepnya
Utamanya, bisnis perhotelan, cafe dan hiburan yang terus berkembang di kota berpenduduk 188.671 jiwa ini.
Penulis: Justang Muhammad | Editor: Ansar
TRIBUNBONE.COM, WATAMPONE- Perkembangan Kota Watampone semakin pesat. Ibu kota kabupaten terbesar kedua di Sulawesi Selatan ini melejit dalam beberapa tahun terakhir.
Utamanya, bisnis perhotelan, cafe dan hiburan yang terus berkembang di kota berpenduduk 188.671 jiwa ini.
Satu lagi yang bakal menjadi ikon Bone yakni kehadiran Planet Cinema Bone akan menjadi kawasan hiburan terpadu terbesar di wilayah timur Indonesia.
Planet Cinema Bone terletak di Jl Dr Wahidin Sudiro Husodo, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Kota Watampone.
Jaraknya sekitar 500 meter arah utara dari RSUD Tenriawaru Bone.
CEO PT Planet Sinema Indonesia, Herrieck Mulya Yang Dinata mengatakan konsep entertainment terpadu yang hadir di Kabupaten Bone ini siap menjadi percontohan nasional.
"Konsep yang dikemas seperti model planet ala star wars ini. Interiornya bagaikan sebuah meteor yang jatuh dari langit.
Ini konsep yang mungkin pertama di Indonesia timur," kata Herrieck di sela-sela Press Confrence yang digelar di Jl Dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Watampone, Kamis, (6/2/2020).
Planet Sinema Indonesia hadir dengan nama Planet Cinema ini memiliki fasilitas bioskop.
Tak hanya itu, hadir pula terdapat pula fasilitas concession atau cafe bioskop, tempat kuliner indoor dan outdoor, tempat bermain atau playground, retail plaza dan atrium Venue.
"Atrium Venue ini bisa dimanfaatka warga untuk penyelenggaraan berbagai event termasuk atraksi-atraksi budaya lokal," katanya.
Herrieck yang juga alumni Fakultas Ilmu Komputer Universitas Pelita Harapan Karawaci ini mengaku konsep ini menggunakan teknologi bioskop Barco Laser Proyektor .
Mampu menghasilkan kualitas gambar yang lebih tajam dan lebih hidup dan Dolby Digital Surround versi 7.1.
"Kualitas Dolby Surround ini menggunakan teknologi terbaru yang kita sebut Dolby Atmos. Teknologi virtual reality suara akan memberikan experience tersediri bagi penonton disini," ujarnya.
Sementara itu Director PT Planet Sinema Indonesia Steven Ciunardy juga menjelaskan konsep Planet Cinema dibangun dengan menggunakan penerapan Green Building.