Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Nasib PSK Asal China

Begini Nasib PSK Asal China? Gara-gara Virus Corona 'Jualannya' Tak Laku, Akhirnya Lakukan Hal Ini?

Kini imbas Virus Corona tak hanya warga China di negaranya. Namun orang-orang China di luar negeri, termasuk Pekerja Seks Komersiil

Editor: Arif Fuddin Usman
Daily Star
Ilustrasi PSK dan virus corona // Kini imbas Virus Corona tak hanya warga China di negaranya. Namun orang-orang China di luar negeri, termasuk Pekerja Seks Komersiil 

Begini Nasib PSK Asal China? Gara-gara Virus Corona 'Jualannya' Tak Laku, Akhirnya Lakukan Hal Ini?

TRIBUN-TIMUR.COM - Wabah Virus Corona yang menyebar telah menjangkiti 17 ribu lebih warga 15 negara.

Sejauh ini, virus corona telah membunuh setidaknya 500 orang, selebihnya sudah sembuh dan belasan ribu masih dirawat di China.

Hingga saat ini, 6 Februari 2020, hampir menginjak 1 bulan lamanya virus corona menebar ancaman di Negeri Panda.

Budak Seks Ayah Sendiri, Disekap 24 Tahun di Bawah Tanah hingga Beri 7 Anak, Terbongkar Gara-gara?

Dituding Tak Mau Hadiri Panggilan Penyidik Polres Bone, Legislator Nasdem Sulsel: Mau Damai

Bahkan organisasi kesehatan dunia WHO memperingatkan dunia bahwa wabah ini telah menyebabkan dunia dalam situasi darurat.

Parahnya lagi, obat dari penyakit ini belum ditemukan.

Sedangkan pasien yang sembuh dengan cara berbeda-beda dan belum dipastikan obatnya.

Kini imbasnya tak hanya warga China di negaranya.

Namun orang-orang China di luar negeri mendapatkan dampak yang nyaris sama.

Apalagi perjalanan udara dari dan ke negeri bejuluk Tirai Bambu ini ditutup sejumlah negara.

VIRAL Foto 3 Pria Brimob, Sekuriti, & Kostrad Hormat ke Bapaknya yang Penjala Ikan, Begini Kisahnya?

Hati-hati, 8 Makanan & Minuman Ini Beri Dampak Lebih Buruk dari Rokok, dari Kedelai hingga Jus Buah

Sama halnya dengan kisah para wanita malam alias PSK China yang berada di Selandia Baru.

Dampak virus corona ternyata menyebabkan mereka menjadi tidak laku di mata pelanggannya hanya karena mereka orang China.

Tak hanya itu saja, tindakan diskriminatif itu termotivasi oleh ras di kalangan klien mereka.

Mengutip Daily Star, Selasa (4/2/2020), banyak hal itu mereka lakukan.

Ya, berbagai cara dan upaya dilakukan oleh PSK asal China ini untuk tetap mendapatkan pelanggan.

Banyak dari mereka yang terpaksa menawarkan layanannya dengan potongan harga besar.

INI 10 Manfaat Menakjubkan Jika Rutin Puasa Senin Kamis, Lengkap Bacaan Niat & Tata Caranya

Robert Alberts Senang Regulasi Pemain U-23 Dihapus, Bagaimana Nasib 6 Pemain Muda Persib Bandung?

Tak hanya memangkas harga, mereka juga mengedit kewarganegaraan mereka.

Hal itu dilakukan saat menayangkan diri dalam iklan online dan mengaku sebagai orang Korea atau Jepang.

Seorang wanita etnis Tiongkok ini mengaku mengubah kewarganegaraanya di iklan daringnya.

Dia juga memangkas tarifnya dari 180 dollar AS (Rp2,4 juta) menjadi setengahnya yakni 90 dollar AS (Rp1,2 juta).

Menurutnya, bisnisnya itu merosot lebih dari 50% dalam dua minggu terakir sejak histeria virus corona melanda seluruh dunia.

"Bisnis saya menurun, sebelumnya tidak pernah seburuk ini," katanya kepada NZHerald.

Tak Ada Laki-laki, Tapi Puluhan Tahanan Wanita Diketahui Hamil, Tes DNA Hasilnya Sama, Siapa Pelaku?

Bisa Dicoba, 9 Makanan Ini Dapat Mencegah Osteoporosis / Tulang Keropos, dari Minum Jus hingga Keju

"Padahal saya tidak pernah menyebutkan bahwa saya orang Tionghoa,

"Karena itu saya juga harus menawarkan diskon besar, tetapi klien menghindari kami," tambahnya.

"Seolah-olah kami ada virusnya," sambungnya.

Industri Esek-esek

Mereka sebagian besar adalah penduduk Selandia Baru dari etnis Tionghoa, tetapi mereka belum mengunjungi China selama 8 tahun.

Tetapi klien memandangnya sebagai "tidak berbeda dengan mereka yang berada di Wuhan."

Mayoritas warga negara asing yang bekerja secara ilegal di industri esek-esek Selandia Baru diyakini orang Cina.

Hanya warga negara dan penduduk Selandia Baru yang diizinkan secara hukum untuk menjadi PSK.

Tetapi para migran dengan visa temporer sering mengiklankan bahwa mereka adalah orang asing.

Dan hanya di sana untuk waktu singkat untuk memohon klien yang menginginkan hal baru, meskipun ilegal.

VIRAL Foto 3 Pria Brimob, Sekuriti, & Kostrad Hormat ke Bapaknya yang Penjala Ikan, Begini Kisahnya?

Ternyata Ini Tokoh Dibela Zikria Dzatil Sehingga Nekat hina Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini

Pekerja seks anonim mengatakan mereka yang ada di industri telah berhenti mengiklankan diri mereka sebagai pendatang baru, karena ketakutan terhadap virus corona.

Sejauh ini tidak ada kasus virus corona, tetapi sebagai pencegahan pemerintah setempat memblokir masuknya semua warga asing yang bepergian dari China. (*)

Artikel ini telah tayang di Intisari-online.com dengan Judul "Derita Para PSK Asal China, Akibat Wabah Virus Corona, 'Dagangannya' Menjadi Tidak Laku dan Alami Diskriminasi, Hingga Terpaksa Lakukan Hal Ini Supaya Tetap Laku"

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved