3 Anak Sukses Penjala Ikan
VIRAL Foto 3 Pria Brimob, Sekuriti, & Kostrad Hormat ke Bapaknya yang Penjala Ikan, Begini Kisahnya?
"Saya bahagia tetapi pekerjaan seperti ini majjala ikan sambil dijual sudah bertahun-tahun saya lakoni dan inilah juga termasuk hoby saya," katanya.
Penulis: Munjiyah Dirga Ghazali | Editor: Arif Fuddin Usman
VIRAL Foto 3 Pria Brimob, Sekuriti, & Kostrad Hormat ke Bapaknya yang Penjual Ikan, Begini Kisahnya?
TRIBUN-TIMUR.COM - Tengah viral sebuah foto yang menampakkan tiga lelaki memberi hormat kepada sosok bapak.
Foto tersebut menjadi viral di jejaring sosial media Instagram @makassar_iinfo.
Dalam keterangan dari foto tersebut, tiga orang yang memberi hormat tak lain putra bapak tersebut.
• Hati-hati, 8 Makanan & Minuman Ini Beri Dampak Lebih Buruk dari Rokok, dari Kedelai hingga Jus Buah
• Ayo Ikut Engineers Meet Up Fun Run 2020, Panitia HBH Ikatek Unhas Gandeng 09 Runners, Daftar di Sini
Belakangan diketahui jika tiga lelaki yang disebut berprofesi sebagai polisi anggota brimob, anggota TNI, dan Sekuriti di PT Semen Tonasa.
Penelusuran tribun-timur.com, sosok bapak yang diberi hormat oleh ketiga anaknya yang sudah sukses tersebut adalah orang tak berpunya.
Nama bapak tersebut adalah Patang (68), seorang pajjala ikan, atau dia biasanya pergi majjala (menjaring) ikan untuk dijual dan dikonsumsi bersama keluarganya.

Meski kesehariannya hanya menjala ikan, tapi bapak asal Pangkep Sulawesi Selatan itu sosok pantang penyerah.
Patang adalah sosok ayah pejuang yang dengan segenap kemampuan membiayai tiga anak mudanya yang kini telah sukses.
Begini kisah sosok Patang, yang sukses menjadikan ketiga anaknya mendapat pekerjaan yang diidamkan banyak laki-laki.
• Tak Ada Laki-laki, Tapi Puluhan Tahanan Wanita Diketahui Hamil, Tes DNA Hasilnya Sama, Siapa Pelaku?
• Begini Cara Deteksi Virus Corona yang Ditemukan Mahasiswa Unair, Dekati 100% Akurasi Pendeteksiannya
Usai salat subuh, Patang bergegas mengayuh sepedanya menuju sungai untuk mencari ikan. Jarak mencari ikan dari rumahnya di Desa Mangilu, Kecamatan Bungoro sekitar 20 meter.
Jika jelang sore, ikan sudah ditangkapnya kemudian dijajakan di sepanjang jalan Labakkang menuju kampung Mangilu, kecamatan Bungoro Pangkep.
Bapak Patang tak pernah menyerah, baginya majjala ikan kemudian menjualnya adalah pekerjaan yang halal.

Selain majjala, dia juga bertani bersama istirinya Ibu Mauji (60).
Doa, semangat dan hasil dari menabung kini berbuah kesuksesan.