Siapa Andi Armayudi Syam Pemuda Sulsel Diduga Pakai Joki di Tes CPNS? Ini Datanya, W Bayar Rp10 Juta
Siapa Andi Armayudi Syam pemuda Sulsel diduga pakai joki di tes CPNS? Ini datanya hingga W bayar Rp 10 juta.
Sekretaris panitia tes CPNS Kemenkumham Sulsel Basir mngatakan, pengungkapan kasus joki saat tes CPNS Kemenkumham tidak hanya terjadi di tahun ini.
Sejak tahun 2017, praktik joki terus terjadi dalam seleksi CPNS di Kemenkumham Sulawesi Selatan.
Pada tahun ini ada sekitar 20.800 pelamar di instansi Kemenkumham.
Joki di Gowa Kabur
Dilaporkan Antara, seseorang yang diduga joki kabur setelah dicurigai oleh panitia seleksi (Pansel) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Gowa, Sulsel di hari terakhir pelaksanaan ujian.
Kejadian ini berlangsung pada sesi keempat hari terakhir seleksi CPNS Gowa di lokasi tes, Baruga Karaeng Galesong, Kantor Bupati Gowa, Selasa (4/2/2020).
Upaya joki untuk bisa masuk ikut tes tergagalkan di tahapan verifikasi peserta.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Gowa, Muh Basir menyatakan panitia curiga terhadap joki tersebut ketika dilakukan pemeriksaan barcode yang tertera di kartu tes.
"Iya memang benar tadi panitia seleksi dari BKPSDM Gowa berhasil mengagalkan penggunaan jasa joki. Karena tahapan yang peserta harus lalui itu berlapis dan sangat ketat," katanya.
Kartu tes joki itu, kata Muh Basir dinilai mencurigakan karena sangat berbeda dengan stempel asli panitia pada kartu tesnya, bukan nomor tes yang berbeda.
Selanjutnya panitia meminta Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk diteliti dan dicocokkan dengan data pendaftaran.
"Dari sana data yang kami miliki ternyata berbeda," katanya.
Bersamaan dengan itu, pada masih tahap mencocokkan data, peserta yang diduga joki tersebut meminta ijin ke toilet.
"Peserta minta izin ketika data sementara dicocokkan. Karena mencurigakan sempat dibuntuti oleh panitia, namun peserta ini kabur. Sepertinya sudah ada temannya yang siap menjemput di parkiran," kata Basir.
Peserta CPNS yang coba menggunakan jasa joki ditelusuri berdasarkan nomor ujian tercatat diduga atas nama Andi Armayudi Syam dengan data pribadi sebagai berikut; NIK: 7302040309910002, nomor peserta ujian 19730211300000534, jenis kelamin laki-laki, tempat tanggal lahir Borong, 3 September 1991.