Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kasus Asusila

Candu Video Dewasa, Pemuda 19 Tahun Ajak Siswi Main Gituan, Lalu Rekam & Ambil Foto, Begini Jadinya?

Pemuda berinisial AH (19) itu sehari-hari bekerja sebagai karyawan perusahaan katering yang nekat setubuhi pelajar berusia 16 tahun.

Editor: Arif Fuddin Usman
kompas.com via istock
Ilustrasi Pemerkosaan // Candu Video Dewasa, Pemuda 19 Tahun Ajak Siswi Main Gituan, Lalu Rekam & Ambil Foto, Begini Jadinya? 

"Pacari korban dan terinspirasi film dewasa, jadilah menyetubuhi korban," ujarnya.

Riswan, Sopir Mobil Kanvas di Jeneponto Terpukul, Istrinya Gantung Diri Usai Video Call Dengannya

Nginap 3 Malam di Polres Jakarta Selatan, Nikita Mirzani Sebut Sipir Polres Jaksel Lucu-lucu

Ruth mengungkapkan, saat melancarkan aksi rudapaksa itu, pelaku sempat mengabadikan kemesraan.

Diantara mereka dalam bentuk jepretan foto melalui ponsel pintar yang dimiliki pelaku.

Namun, foto tersebut hanya disimpan secara pribadi dalam kartu memori ponselnya.

Foto itu tak disebar pelaku. Penyidik pun tak mengenakan pasal pemberatan menggunakan UU ITE.

"Murni persetubuhan terhadap anak," pungkasnya.

Hamili Gadis di Bawah Umur

Dalam kasus asusila lain di Jawa Timur, seorang ayah satu anak yang buron akhirnya bisa ditangkap polisi Magetan setelah setubuhi gadis di bawah umur hingga hamil.

Polisi menangkap Devit Purbianto (20) yang sempat setahun buron ke Kalimantan karena mengatahui korban yang disetubuhi hamil.

Petugas Reskrim Polres Magetan membekuk pelaku saat bersembunyi di dalam sebuah gua.

ilustrasi pemerkosaan
ilustrasi pemerkosaan (Kompas.com)

Bapak satu anak, warga Desa Tunggur, Kecamatan Lembeyan, Kabupaten Magetan ini dilaporkan orangtua korban, sebut saja Melati, atas kasus pencabulan anak di bawah umur.

Menurut Kasat Reskrim Polres Magetan AKP Sukatni, pelaku menjadi buron sejak dilaporkan K (42) orang tua korban.

Korban warga Desa Kuwon, Kecamatan Karas, Kabupaten Magetan ini menjadi korban perbuatan biadab pelaku di sebuah hotel di Magetan.

Bermula di Dapur, 2 Santriwati Dicabuli Oknum Guru Selama 8 Bulan, Ini Kronologisnya Diungkap Polisi

5 Virus Disebabkan Kelelawar, Bukan hanya Virus Corona, Ada Rabies hingga Marburg, Ini Bahayanya?

"Kasus ini terungkap setelah ayah korban, melihat perubahan pada tubuh anak gadisnya.

Setelah ditanya, korban mengaku, lalu melaporkan tindak pencabulan ini,"kata AKP Sukatni, Minggu (2/2/2020).

Halaman
123
Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved