Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Petugas Medis di Wuhan

Begini Kondisi Petugas Medis di Wuhan, Tangani Pasien Virus Corona, Wajah Luka hingga Tidur Melantai

Kondisi petugas medis yang menangani pasien terinfeksi virus corona. Berbagai dampak yang ditimbulkan atribut keamanan

Editor: Arif Fuddin Usman
Kolase Twitter @CGTNOfficial
Kondisi petugas medis yang menangani pasien terinfeksi virus corona. Berbagai dampak yang ditimbulkan atribut keamanan dalam kurun waktu yang panjang. 

Begini Kondisi Petugas Medis di Wuhan, Tangani Pasien Virus Corona, Wajah Luka hingga Tidur Melantai

TRIBUN-TIMUR.COM - Sungguh dedikasi luar biasa diberikan petugas medis di sebuah rumah sakit di Wuhan China.

Demi memberikan pelayanan terbaik agar pasien terdampak Virus Corona, rela kerja ekstra keras sampai tangan mereka keriput.

Tak hanya itu, mereka pun diharuskan untuk mengenakan masker setiap saat sampai meninggalkan bekas di wajah mereka dan tangan luka-luka.

Ganja Diusul Jadi Komoditas Ekspor, Profesor Ini Ungkap Ganja Bisa Obati 30 Penyakit Termasuk Kanker

Bongkar Lima Pelaku Narkoba di Makassar, Tim Elang Lebih Dulu Tangkap Pria dan Wanita di Kamar Wisma

Beredar penampakan tangan dan wajah petugas medis di China yang terus menerus menangani pasien virus corona.

Seperti diketahui, China tengah mengalami keadaan pelik dimana ribuan warga mereka diketahui terjangkit virus corona.

Diupdate terakhir kali pada Minggu (2/2/2020), sudah ada 14.568 kasus virus corona yang menyebar di seluruh dunia, di mana pasien terbanyak ada di China,

Sementara itu, sejak kemunculannya di akhir bulan Desember 2019 lalu, virus corona telah menewaskan 305 orang hingga kini.

Jumlah pasien virus corona yang terus meningkat membuat petugas medis harus bekerja ekstra keras untuk memberi penanganan terbaik.

Bahkan petugas medis di kota-kota tertentu di China tidak mendapatkan istirahat yang cukup karena harus bekerja.

Demi Nafkahi 2 Putri, Janda Miskin Ini Sehari-hari Panjat 60 Pohon Pinang, Segini Upah Diterimanya?

Perahu Padewakkang Akhirnya Tiba di Darwin Australia, 50 Hari Berlayar dari Selat Makassar

Hal ini pun banyak menerima perhatian warganet, terlebih lagi setelah beredarnya potret kondisi tangan dan wajah petugas medis di sana.

Dari foto-foto yang beredar melalui media sosial, tampak jari-jari petugas medis sampai keriput, bahkan beberapa luka-luka.

Hal ini diketahui melalui akun Twitter resmi China Global Television Network atau CGTN, @CGTNOfficial pada (2/2/2020).

S
foto tangan petugas medis tampak keriput (@CGTNofficial)

"Pictures of nurses' hands shriveled and scarred after days of fighting the #coronavirus on the front lines are going viral on social media." tulis @CGTNOfficial.

(Foto tangan perawat yang keriput dan terluka setelah bertarung melawan corona virus berhari-hari viral di media sosial).

S
Tangan petugas medis terluka (@CGTNOffiicial)

Berikut foto-fotonya:

Tak sampai di situ, akun Twitter yang sama juga menampilkan foto wajah perawat yang telah menggunakan masker selama berhari-hari.

Hasilnya terdapat bekas masker di wajah perawat wanita tersebut.

S
Tangan petugas medis terluka (@CGTNOffiicial)

Akibat hal ini, sejumlah selebriti dan ribuan warga China diketahui memberikan dukungan mereka melalui media sosial Weibo.

Bahkan tagar #WeGotYourBack (Kami Mendukungmu) menjadi trend di media sosial tersebut.

Popok Sekali Pakai dan Tidur di Lantai

Pengorbanan petugas, medis dalam menangani pasien virus corona tak hanya sampai di situ.

Bahkan mereka dikabarkan sampai harus menggunakan popok sekali pakai karena keterbatasan waktu ke toilet.

3 Kali Nikah, Dewi Perssik Akhirnya Rasakan Pengalaman Ini dengan Angga Wijaya? Jadi Dulu Bikin Apa?

Lepas Marc Klok ke Persija, PSM Disebut Deal dengan 2 Pemain Baru Liga 1 Ini, Apa Komen CEO PT PSM?

Terlebih para petugas medis tersebut mengenakan pakaian khusus agar tak mudah terkontaminasi virus corona dari para pasien.

Mengenakan popok juga bisa mengurangi resiko pakaian pelindung mereka robek karena sering dilepas hanya untuk keperluan sekresi urin maupun feses.

Disisi lain, sejak wabah terjadi di Wuhan, pakaian pelindung untuk petugas medis memang mengalami kelangkaan.

S
Bekas di wajah petugas media akibat terlalu lama memakai masker (@CGTNofficial)

 

Sehingga apapun akan mereka lakukan agar apa yang dimiliki sekarang tidak menjadi sia-sia.

“Kami tahu bahwa pakaian pelindung yang kami kenakan bisa menjadi yang terakhir yang kami miliki,

"Dan kami tidak mampu untuk membuang apa pun,” kata seorang dokter di Rumah Sakit Union Wuhan.

Melansir Oriental Daily, akibat perjuangan keras para dokter dan perawat, istirahat mereka pun jauh dari kata memadai.

Daftar 7 Pemain PSM Hijrah ke Persija Sejak ISL hingga Liga 1 - Ada Luciano Leandro Sampai Marc Klok

8 Klub Buat Transfer Kejutan Jelang Liga 1 2020 Bergulir, Ada Persib, Arema FC, Bhayangkara, Persija

Tampak foto-foto para dokter juga perawat yang kelelahan dibagikan staf medis, di laman Weibo.

Beberapa orang mengklaim bahwa staf medis tersebut kelebihan beban dengan pekerjaan setiap hari.

Dalam foto tersebut mereka mengklaim bahwa mereka semua tidur meringkuk di lantai bahkan bangku.

S
FOTO-FOTO Dokter & Perawat Lelah Rawat Pasien Virus Corona, Tidur Meringkuk di Lantai hingga Bangku (Oriental Daily)

"Mereka bekerja keras setiap hari dan membawa popok ke kantor, mereka bisa beristirahat, dan mereka hanya bisa tidur di tanah atau di kursi.

"Mereka adalah pahlawan sejati negara ini," tulis dalam caption unggahan foto.

Foto-foto yang ternyata diambil dari rekaman CCTV tresebut juga mengundang komentar banyak netizen.

Satu di antaranya menuliskan, "Terima kasih kepada para pekerja yang berada di garis depan, telah bekerja keras, benar-benar terima kasih."

(Surya.co.id/Alif Nur Fitri Pratiwi)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Penampakan Tangan & Wajah Petugas Medis Pasien Virus Corona, Tangan Keriput & Wajah Membekas Masker.

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved