Proyek RTH Syekh Yusuf Diadendum
Belum Rampung, Proyek RTH Syekh Yusuf Diadendum
Rumput-rumput pada lapangan sepak bola harus dipendekkan lagi, termasuk sampah-sampah hasil pengerjaan bangunan harus dibersihkan.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Syamsul Bahri
Skatepark ini dibangun dengan anggaran sponsor dalam hal ini PT Mega Mie, sehingga tidak ada anggaran sepersen pun dari APBD kita.
Sebelumnya, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan telah memperingatkan kepada Dinas PUPR agar penyelesaian RTH ini harus betul-betul rapi dan bersih.
Orang nomor satu Pemkab Gowa itu turun langsung memantau penyelesaian RTH Syekh Yusuf pada Sabtu (11/1/2020) lalu.
Adnan turun mengecek langsung kondisi area joging track, area lapangan sepak bola, area tribun utama, hingga area food court.
"Saya harapkan ini bisa selesai secepatnya, termasuk pengerjaan monumen Patonro' yang menjadi ciri khas dari RTH ini," kata Adnan.
Putra mendiang Ichsan Yasin Limpo itu meminta pengecatan dilakukan dengan rapi.
Rumput-rumput pada lapangan sepak bola harus dipendekkan lagi, termasuk sampah-sampah hasil pengerjaan bangunan harus dibersihkan.
"Kita mau saat masyarakat mulai menggunakan fasilitas umum ini bisa merasa nyaman dan tenang," katanya.
Hal penting lainnya, bagaimana memaksimalkan kerja-kerja badan pengelolaan RTH Syekh Yusuf yang tediri dari petugas kebersihan, petugas keamanan, dan lainnya.
"Kita harapkan seluruh petugas dari badan pengelola dapat bertanggungjawab penuh karena seluruh kinerja akan dinilai dengan maksimal, jika tidak maksimal akan diganti."
"Ini demi menjaga kelestarian bangunan dan demi jangka panjangnya bangunan ini," tegasnya.
Laporan Wartawan Tribun Timur @bungari95
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)