Warga Dusun Cindakko Dapat Ilmu Perawatan Kopi, Digagas Wanua Panrita & Pertamina MOR VII Sulawesi

Warga Dusun Cindakko Dapat Ilmu Perawatan Kopi, Digagas Wanua Panrita & Pertamina MOR VII Sulawesi

TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Sejak setahun terakhir, Lembaga Pendampingan dan Pemberdayaan Wanua Panrita melakukan penanaman 22.000 bibit kopi di Dusun Cindakko.

Kegiatan itu melibatkan warga dan dibantu berbagai pihak di Dusun Cindakko, Desa Bontosomba, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros.

Tak sampai di situ saja, tim Wanua Panrita juga mengadakan penyuluhan perawatan pascatanam bibit kopi di Dusun Cindakko, Rabu (22/1/2020).

• LINK Live Streaming Liga Italia Pekan 21 Live RCTI & TV Online Napoli vs Juventus & AS Roma vs Lazio

• Tinggal Sendiri, Pria Ini Meninggal di Meja Makan, Ketahuan Saat Ponsel Tak Aktif & Pagar Terkunci

Dikutip dari rilis Tim Humas Wanua Panrita, kegiatan penyuluhan ini menghadirkan penyuluh Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Bulusaraung Akhmad.

Hadir pula Kepala Desa Bontosomba Suparman, Kepala Dusun Cindakko Sulaeman, Kepala Adat Daeng Sawing, warga setempat & relawan Wanua Panrita.

Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat setempat agar mampu mewujudkan potensi kopi yang berkualitas tinggi serta menghasilkan kopi dengan cita rasa khas Cindakko.

Hal ini juga sekaligus membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga dan melestarikan hutan.

"Dengan adanya budidaya kopi di kawasan hutan cindakko masyarakat akan menjaga hutan," kata penyelenggara kegiatan, Hamri Pasau selaku founder Wanua Panrita, Jumat (22/1).

"Membersihkan rumput, pemangkasan, pengendalian Hama, pemupukan dan lain sebagainya," tambahnya.

• Unhas Fasilitasi Haerul, Pembuat Pesawat Asal Pinrang, Kans Jadi Industri & Punya Nama, Apa Namanya?

• Dikira Tak Ada yang Tahu, Polwan Kepergok Asyik Berbuat Mesum dengan Polisi Lainnya, Masih Jam Kerja

Saldy selaku pemateri dalam kegiatan penyuluhan tersebut mengatakan bahwa kopi cindakko merupakan kopi yang memiliki ciri khasnya tersendiri.

"Kopi Cindakko merupakan kopi yang berkarakter, selanjutnya tinggal dikembangkan," katanya.

Kepala Desa Bontosomba Suparman yang hadir dalam kegiatan tersebut menyatakan pemerintah desa mendukung sepenuhnya kegiatan yang diselenggarakan oleh Wanua Panrita.

Pada program ini dan juga program-program Wanua Panrita sebelumnya, bekerja sama dengan Pertamina MOR VII Sulawesi.

"Saya berharap kopi Cindakko jadi ikon baru Kabupaten Maros biar jadi perhatian khusus Pemkab Maros," ujarnya.

"Khususnya perhatian agar membenahi Infrastruktur menuju Cindakko serta ada objek wisata kopi baru selain di Toraja," jelasnya.

• Cerita Murkanya Sarita Lihat Foto Jennifer Dunn dan Faisal Harris saat Masih Nikah, Kata-katanya. .

• Ternyata Arti Gong Xi Fa Cai Bukan Selamat Tahun Baru Imlek, Kumpulan Ucapan di Tahun Tikus Logam

Wanua Panrita membuat perencanaan jangka panjang untuk terus mengawal perkembangan project ini.

Nantinya, hasil dari kopi ini akan digunakan untuk menunjang pendidikan dan kesejahteraan anak-anak dan warga setempat.

Ajak Murid SD Cindakko Study Tour

Lembaga Pemberdayaan dan Pendampingan Masyarakat (LPPM) Wanua Panrita ajak murid-murid dari sekolah pedalaman SD Cindakko lakukan perjalanan wisata pendidikan, Sabtu (7/12/2019).

SD Cindakko merupakan sekolah yang ada di pelosok Desa Bontosomba, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.

Founder LPP Wanua Panrita Satriani Mulyadi dalam rilisnya ke tribun-timur.com menyebutkan ada sekitar 40 murid dan orang tuanya SD Cindakko diajak turing ke beberapa titik di Makassar.

• Dicueki Pemkab Maros, Murid Cindakko Dapat Bantuan dari Mahasiswa Pangkep

• SD Dusun Cindakko Kekurangan Guru, Mahasiswa STKIP Pangkep Siap Jadi Guru Sukarela

"Mereka dibawa ke tempat yang bisa memberi motivasi mereka dalam bersekolah seperti di Taman Universitas Hasanuddin, Benteng Rotterdam, Masjid Raya, dan lain-lain," kata Satriani.

Kegiatan Turing Edukasi SD Cindakko ini adalah rangkaian awal dari Milad 1st Lembaga Pemberdayaan dan Pendampingan Masyarakat (LPPM) Wanua Panrita.

"Pada momen Milad 1 Wanua Panrita ini dijadikan momentum untuk membawa murid SD CIndakko berkeliling di kota Makassar," jelas RIa --sapaan Satriani.

"Harapan kami, kegiatan ini memberi inspirasi baik terhadap siswa maupun kepada orang tua supaya termotivasi untuk terus berjuang menyekolahkan anak-anak mereka," lanjutnya.

SD Cindakko merupakan sekolah yang menjadi binaan dari LPPM Wanua Panrita.

Sekolah ini berada di antara pegunungan Bulusaraung dan Gunung Bawakaraeng yang masih jauh dari keramaian.

• Selain Pendidikan, Warga Cindakko Juga Butuh Fasilitas Kesehatan

• PKPU Makassar Gelar Program Kesehatan di Cindakko Maros

SD Cindakko ini belum memiliki guru tetap dan kelas yang ditempati murid-murid belajar masih berwujud bangunan semi permanen.

"Salah satu kegiatan Wanua Panrita di Dusun Cindakko adalah mendampingi warga di bidang pendidikan," lanjut Ria.

Adapun rangkaian perjalanan Turing Edukasi SD Cindakko ditutup dengan berkunjung ke Pantai Losari sembari menunggu sunset.

"Cindakko, kampung mereka itu dikelilingi oleh pegunungan. Satu dua orang pernah berharap dapat melihat pantai dan laut, maka dari itu Tim WP juga memilih tempat ini," jelas Ria.

Rangkaian kegiatan Milad 1 Wanua Panrita lainnya adalah malam puncak perayaan yang dilangsungkan pada hari Minggu (8/12/2019) malam.

Malam puncak dikemas dengan berbagai kegiatan di panggung di Aula Amirullah, Jl Amirullah, Kota Makassar.

• Dicueki Pemkab Maros, Murid Cindakko Dapat Bantuan dari Mahasiswa Pangkep

• Komunitas Pemuda Sulo Wanua Kabupaten Sidrap Mengedukasi Masyarakat Pentingnya Kebersihan

Ada penampilan tari, akustik, persembahan musik gambus oleh warga Cindakko, dan paduan suara oleh murid-murid SD Cindakko.

"Selain itu, ada pula talkshow bertema 'Wujudkan Kemandirian dengan Meningkatkan Potensi Pelosok Melalui Masyarakat Berdaya," kata Ketua Panitia Muhammad Rahmat.

"Melalui tema ini kami berharap bisa mengupas bagimana memberdayakan potensi wilayah dan masyarakatnya sendiri sehingga mereka mampu mandiri," ujarnya. (*)