Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bupati Takalar

Bupati Takalar Gandeng Australia Kembangkan Peternakan Sapi

Sementara itu, Mr. Richard Mattews menyambut positif keinginan Bupati Takalar mengembangkan peternakan sapi.

Penulis: Ari Maryadi | Editor: Syamsul Bahri
Humas Pemkab Takalar
Bupati Takalar Syamsari Kitta menerima kunjungan Konsulat General Australi Mr. Richard Mattews di Ruang Rapat Setda Takalar. 

TRIBUN-TIMUR.COM, TAKALAR - Bupati Takalar Syamsari Kitta menggandeng Konsulat General Australia Mr. Richard Mattews untuk pengembangan peternakan sapi Kabupaten Takalar.

Syamsari Kitta menyampaikan Australia merupakan negara yang terkenal dengan peternakan sapi yang berkualitas.

"Potensi kita di Takalar cukup banyak terutama di sektor perikanan yang cukup besar, salah satu produknya yaitu telur ikan terbang," katanya dalam rilis yang diterima Tribun, Jumat (24/1/2020).

Orang nomor satu Pemkab Takalar ini mengingatkan komitmen Pemkab Takalar dalam pengembangan peternakan melalui program pemberian bantuan sapi.

Pemberian satu sapi itu diberikan nantinya akan diberikan untuk satu sapi satu KK oleh pemerintah Kabupaten Takalar kepada warga kurang mampu.

Syamsari menjelaskan bahwa bantuan sapi itu merupakan stimulan untuk warga menjadi peternak.

Warga diharapkan mampu menjadi pengusaha ternak sapi kelak. Hal itu disebutkan seperti pola peternakan yang diterapkan di Australia.

"Kami terbuka, kalau kita di sini bisa menjadi kabupaten binaan untuk pengembangan peternakan oleh Australia, kami akan sangat senang," terangnya.

Syamsari menerima kunjungan dari Konsulat General Australi Mr. Richard Mattews di Ruang Rapat Setda Takalar, Kamis (23/1/2019) kemarin.

Pertemuan ini, merupakan tindak lanjut dari pertemuan oleh Bupati Takalar dengan Mr. Richard Mattews beberapa waktu lalu.

Ketika itu, keduanya membahas peningkatan kualitas pendidikan serta pengembangan peternakan di Takalar.

Syamsari mengingatkan, hubungan Indonesia dengan Australia cukup erat kaitannya dengan pendidikan.

Hal itu dapat dilihat dari banyaknya beasiswa yang ditawarkan kepada warga Indonesia dari pemerintah Australia.

Di sektor pertanian, ada jagung serta pabrik gula.

"Pertemuan lalu kita juga membicarakan terkait peningkatan pendidikan kami, agar skill warga menjadi lebih baik," kata Syamsari.

Sementara itu, Mr. Richard Mattews menyambut positif keinginan Bupati Takalar mengembangkan peternakan sapi.

Mr. Richard menyampaikan sektor pertanian dan peternakan penting untuk dikembangkan. Menurutnya, hal itu telah dibicarakan dengan Gubernur Sulsel.

"Industri sapi di Australia tidak hanya sebagai peternak tetapi lebih fokus menjadi pengusaha ternak," katanya dalam rilis yang diterima Tribun.

Alhasil, industri peternakan sapi di Australia berkembang pesat.

Ia melanjutkan, Takalar bisa mendidik sedikit-demi sedikit masyarakat untuk menjadi pengusaha.

"Bagaimana kita bisa mendapatkan hasil bukan hanya dari sapi tetapi dari bagian yang lain juga. Saya kira program untuk meningkatkan pendidikan bagi petani ini sangat penting," kata Mr. Richard.

Bupati Takalar Syamsari Kitta menerima kunjungan Konsulat General Australi Mr. Richard Mattews di Ruang Rapat Setda Takalar.
Bupati Takalar Syamsari Kitta menerima kunjungan Konsulat General Australi Mr. Richard Mattews di Ruang Rapat Setda Takalar. (Humas Pemkab Takalar)

Beberapa program pengembangan juga dijelaskan Mr. Richard disertai dengan penjelasan sejumlah beasiswa untu S2 dan S2 untuk warga kabupaten Takalar.

Selain membicarakan terkait pengembangan sapi serta peningkatan pendidikaan, Mr. Richard Mattews jg meninjau lokasi peninjauan kawasan industri Takalar yang terletak di Kecamatan Mangarabombang. (*)

Laporan Wartawan Tribun Timur @bungari95

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp

Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)

 
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved