Kasus Kematian Mantan Istri Sule
Terbaru dari Kasus Kematian Lina, Mantan Istri Sule, Bagaimana Hasil Autopsi dari Pihak Kepolisian?
Bahkan hingga Rabu 22 Januari 2020, polisi telah menanyai sebanyak 17 orang saksi, termasuk suami baru Lina yang bernama Teddy.
Ia menyebut, jika hasil autopsi Lina tak ada kejanggalan, ia mengaku tak masalah.
Teddy menyebut, sudah memamaafkan Rizky Febian. Namun, ia menyebut, putra sulung Sule harus minta maaf pada Lina.
"Kalau emang nanti enggak ada apa-apa emang baik-baik aja. Saya dari sekarang sih sudah memaafkan A Iky nya, cuma A Iky sendiri harus minta maaf sama ibunya," katanya.
Teddy Mengaku Sedih
Sebagai suami, Teddy muncul terkait proses autopsi mendiang istrinya.
Seperti dalam video wawancara channel Beepdo, terlihat pria bernama lengkap Tedy Pardiyana tampak masih bersedih. "Pasti sedih lah," katanya.
Walaupun begitu, ia mengaku prosesnya berjalan lancar. Suami mendiang Lina ini juga menyebut, turut membantu sebisanya.

"Alhamdulillah lancar. Beres semua, polisi juga menjalankan tugasnya. Saya juga bantu sebisa mungkin," katanya.
Tak hanya itu, ia juga menyampaikan pesan yang mencuri perhatian. Mulanya ia menyingung soal mantan istrinya yang berada di Amerika.
Seperti yang banyak diberitakan, mantan istri Teddy bernama Icha. Ia sempat muncul memberikan keterangan ketika heboh soal percerian Sule dan Lina.
"Saya bilang enggak ada kata kecewa. Kecewa sama siapa, kalau didzolimi, apa pernah kita bikin statement sebelumnya,
• Baru Terungkap, Ini Kesamaan Fany Kurniawaty, Calon Istri Sule, dengan Mendiang Lina Zubaedah
• Warisan & Hak Asuh Anaknya Disorot, Teddy Bereaksi, Suami Lina Tindak Tegas Soal Niat Rizky Febian
kan enggak pernah saya menjelekkan istri saya yang di Amerika, enggak pernah saya jelekin," katanya.
Kemudian, ia pun secara blak-blakan mengucapkan minta maaf baik kepada Sule, maupun kepada mantan istrinya.
Selain itu, ia juga meminta maaf kepada pihak terkait untuk mendoakan mendiang istrinya.
"Saya minta maaf juga buat Kang Sule, buat mantan istri saya yang di Amerika, kepada semuanya pihak terkait."