Pemkab Wajo
Gubernur Sulsel Minta Hutan di Wajo Tidak Dirambah dan Dialih Fungsi
"Saya minta kepada unsur Forkopimda Wajo, untuk mengawasi dan menjaga hutan kita, jangan sampai dirambah terus dan dialihfungsikan,"
Penulis: Hardiansyah Abdi Gunawan | Editor: Ansar
TRIBUN-WAJO.COM, PAMMANA - Pada kunjungan kerjanya di Kabupaten Wajo, Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah meminta kepada Forkopimda Kabupaten Wajo agar betul-betul memantau para pelaku pembalakan liar.
"Saya minta kepada unsur Forkopimda Wajo, untuk mengawasi dan menjaga hutan kita, jangan sampai dirambah terus dan dialihfungsikan," kata Nurdin Abdullah, kunjungan kerja ke Desa Lapaukke, Kecamatan Pammana, Selasa (21/1/2020).
Hal tersebut disampaikan, usai meninjau pertanaman jagung hibrida seluas 522 hektar di Desa Lapaukke.
Nurdin Abdullah berharap, bencana alam yang disaksikan di televisi, bisa menyadarkan masyarakat pentingnya menjaga lingkungan.
"Jaga hutan kita, jangan sampai terus dirambah, kita bisa lihat fenomena alam, hampir tiap televisi menyiarkan baniir, itu slaah satu penyebabnya gara-gara alihfungsi lahan," katanya.
Lebih lanjut, hutan konservasi sebaiknya dirawat dan tidak dialihfungsikan untuk pertanian, ataupun pembangunan.
"Salah satu ciri-ciri kita kehilangan hutan adalah ketika musim hujan tiba kita kelebihan air, ketika kemarau tiba kita kekurangan air," katanya.
Sebagaimana diketahui, kunjungan kerja Nurdin Abdullah di Kabupaten Wajo, selain melihat pertanaman jagung hibrida, juga meninjau beberapa proyek pembangunan rabat beton , yang menggunakan APBD tahun 2019 Provinsi Sulawesi Selatan. (*)
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)