Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pelecehan Seksual

Meresahkan, Begal Pantat dan Begal Payudara di 2 Kota Ini, Begini Modus Saat Terekam Kamera CCTV?

Peristiwa begal pantat ini terjadi di lorong-lorong, sedangkan begal payudara terjadi di jembatan penyeberangan

Editor: Arif Fuddin Usman
dok tribun medan
Ilustrasi pelaku pelecehan seksual 'begal payudara' di sebuah lorong sempit tertangkap CCTV 

Meresahkan, Begal Pantat dan Begal Payudara di 2 Kota Ini, Begini Modus Saat Terekam Kamera CCTV?

TRIBUN-TIMUR.COM - Sungguh meresahkan bagi kaum wanita atas munculnya pelaku begal pantat di Jakarta.

Sosok Begal pantat beraksi di gang sempit hingga terekam CCTV setempat.

Peristiwa begal pantat ini diketahui terjadi di sebuah gang sempit di Jalan Mulia, Otista, Jatinegara, Jakarta Timur.

Simak 10 Manfaat Minum Air Madu Hangat Setiap Hari, Kesehatan Pencernaan hingga Turunkan Berat Badan

Janji Jokowi Ada Kenaikan Gaji 13 untuk PNS, TNI, Polri, Pensiunan Tahun 2020, Ini Rincian Gaji?

Kejar-kejaran antara begal dan korban sempat terjadi.

Namun sayang si pelaku berhasil lolos karena menggunakan sepeda motor.

Dilansir dari Tribunnews dalam artikel 'Pelaku Begal Bokong Wanita Resahkan Warga Kampung Melayu, Korbannya Mahasiswi', peristiwa ini dikonfirmasi ketua RT setempat.

ilustrasi
ilustrasi (Instagram)

Ketua RT 08/08 Kampung Melayu, Jatinegara, Doni (40) bahkan mengungkapkan modus pelaku mengincar korban.

Doni mengatakan pelaku pelecehan seksual meremas bokong seorang wanita sempat mondar-mandir ketika akan beraksi.

Hal itu diungkapkannya, setelah menyaksikan beberapa rekaman CCTV yang berada di gang Mulia, Kampung Melayu, Jatinegara Jakarta Timur.

Tertancap Ikan Sori di Leher, Muh Idul Dioperasi, Begini Penjelasan Dokter Bedah dari RSUP Wahidin?

Gara-gara Sering Intip Istri Keponakan Sendiri, Seorang Paman Tewas Ditebas, Begini Kronologisnya?

Doni menyebut jika pelaku sudah berada di lokasi sejak 1 jam sebelum kejadian, namun pelaku berhasil mendapatkan targetnya sekitar pukul 09.00 WIB pada Jumat (17/1).

"Pas saya lihat CCTV secara keseluruhan ternyata pelaku ini udah mondar-mandir selama 1 jam di situ,

"Cuma baru dapat target jam 09.00 pagi itu yang korbannya mahasiswi," kata Doni saat ditemui, Minggu (19/1/2020).

ilustrasi pelecehan
ilustrasi pelecehan (Tribunnews.com)

Dikatakan Doni sekitar pukul 08.00 WIB pelaku terekam CCTV melintas di lokasi kejadian.

Pelaku yang memakai jaket merah dengan mengendarai motor merek scoopy berkelir hitam itu, sempat berhenti di pos RW.

Di dekat Pos RW itu pelaku mengamati targetnya, sempat pelaku akan beraksi namun gagal karena terdapat seorang pengendara yang tengah melintas.

Topanrita Edukasi Masyarakat Ubah Limbah Kayu Kapal Pinisi Jadi Rupiah, Lihat Hasil Karyanya

SEDANG TAYANG 2 LINK Siaran Langsung RCTI Indonesian Idol 2020 Top 7 - Nonton di HP Tanpa Buffer

Seperti tak putus asa, pelaku mencoba menunggu di dekat pos RW itu, bahkan pelaku sempat melepas helmnya dan sejenak meminum kopi.

Tak berselang lama pelaku pun kembali beraksi.

"Pelaku ini sempat berenti, duduk di motor sambil ngopi."

"Santai aja gitu, liat sana liat sini. Nggak lama dia jalan lagi tu, jadi muter-muter aja , jadi keluar masuk gang," katanya.

Ketika pelaku masuk ke dalam gang itu lagi, pelaku berpapasan dengan seorang wanita yang tengah berjalan sendirian, kondisi ini dimanfaatkan pelaku untuk beraksi.

"Baru pas berpapasan dengan mahasiswi itu, pelaku puter balik. Langsung remes bokongnya."

"Korban juga sempat ngejar sampai jalan raya, sampai nangis juga, tapi ngak kekejar," ucapnya.

Begal Payudara di Surabaya

Pelecehan seksual serupa juga pernah terjadi di Surabaya belum lama ini.

Pria berinisial SS (28) mengaku iseng saat menjadi begal payudara di Surabaya.

Tapi, pria asal Dinoyo, Surabaya ini sudah lima kali beraksi.

“Kalau lihat payudara, saya tidak kuat saja,” kata SS, Jumat (3/1/2020).

Terakhir, SS menyasar wanita berinisial AP di Halte Jalan Basuki Rahmat.

Saat itu AP berjalan menuju Jembatan Penyebarangan Orang (JPO) yang tidak jauh dari halte tersebut.

Tiba-tiba SS mendekat, dan langsung beraksi.

Tindakan itu membuat AP kaget, dan teriak minta tolong.

Warga yang berada di sekitar lokasi langsung mengepung pelaku.

“Kebetulan ada polisi di sekitar lokasi. Kami langsung menangkap tersangka,” beber AKP Ruth Yeni, Kanit PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya.

Dalam catatan kepolisian, tersangka pernah mendekam di Rutan Madiun karena kasus narkoba. (*)

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved