VIRAL & HEBOH Sepasang Kekasih yang Tawarkan Persetubuhan Bertiga via Facebook (FB), Simak Faktanya
VIRAL & HEBOH Sepasang Kekasih yang Tawarkan Persetubuhan Bertiga via Facebook (FB), Simak Faktanya
VIRAL & HEBOH Sepasang Kekasih yang Tawarkan Persetubuhan Bertiga via Facebook (FB), Simak Faktanya
TRIBUN-TIMUR.COM - Simak fakta-fakta tentang kasus sepasang kekasih yang menawarkan persetubuhan bertiga via Facebook (FB).
Salah satu faktanya adalah alasan pelaku melakukan hal itu karena keduanya sama-sama penasaran dan ingin merasakan sensasi berhubungan badan bertiga.
Bahkan di kasus sebelumnya, seorang suami di Sukomanunggal Surabaya tega menjajakan istrinya di media sosial untuk layanan kencan bertiga.
Berikut rangkuman fakta tentang kasus sepasang kekasih yang menawarkan persetubuhan bertiga via Facebook (FB):
1. Diumumkan via Facebook

Pasangan kekasih asal Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah ini menggelar semacam audisi persetubuhan bertiga dan diumumkan di Facebook (FB).
Untuk menarik perhatian netizen, mereka menyebut 'audisi' ini gratis cuma membayar uang transport.
Lokasi untuk beradegan ranjang nyeleneh itu dilakukan di sebuah hotel di Prigen, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.
Polisi Pasuruan yang menggelar patroli siber menemukan chat nakal di Facebook tersebut, dan akhirnya menangkap para pelaku pesta syahwat bertiga di sebuah kamar hotel di Pasuruan.
2. Mengobati rasa penasaran
JS, pria 38 tahun asal Colomadu, Karanganyar yang memprakarsai audisi itu akhirnya harus meringkuk di sel tahanan Polres Pasuruan.
Pria pengangguran ini ditahan setelah kedoknya memperdagangkan calon istrinya terbongkar jajaran Satreskrim Polres Pasuruan.
JS dan pacarnya disebutkan akan menikah tahun ini.
Kepada Surya.co.id, JS membantah telah memperjualbelikan pacarnya.
Ia mengaku bahwa apa yang dilakukannya itu berlandaskan suka sama suka untuk mengobati rasa penasaran.
Ia dan pacarnya ingin merasakan sensasi dan mewujudkan fantasi berhubungan badan bertiga.
3. Gara-gara video dewasa
Ia menyadari bahwa hubungan itu tidak wajar.
Akan tetapi, JS dan sang pacar mengatakan telah bersepakat setelah menyaksikan sejumlah video dewasa, yang menampilkan adegan persetubuhan bertiga antara pasangan kekasih dan pria lain.
Dari sanalah, ia dan sang pacar mulai penasaran.
"Rasa penasaran semakin memuncak.
Pacar saya juga merasakan hal yang sama.
Akhirnya, saya posting di Facebook, siapa yang ingin itu, kami siap," kata JS dalam jumpa pers di Polres Pasuruan, Kamis (16/1/2020) siang.
4. Audisinya gratis
Dalam postingan itu, JS menyertakan nomor handphone (HP) aktif, meskipun akun FB yang dibuat untuk memposting ini menggunakan identitas palsu.
Ia mengumumkan, para pria yang berminat ikut 'audisi' dipersilakan mengirimkan foto untuk diseleksi dan dipilih olehnya bersama sang calon istri.
Pria pengangguran ini mengaku baru dua kali melakukan persetubuhan bertiga.
Pertama, dilakukannya di Jogja dan kedua ini di Pasuruan.
Ia mengatakan baru sebulan mewujudkan fantasi liarnya.
Ditanya soal tarif yang ia pasang, JS menyatakan 'audisi' itu gratis.
Ia menyebut hanya mengenakan biaya uang untuk transport.
"Uang transport saja.
Itu juga bukan untuk persiapan nikah.
Saya hanya butuh uang transport dan akomodasi saja," tambah Joko.
Wakapolres Pasuruan, Kompol Hendy Kurniawan mengatakan tersangka ditangkap saat sedang bertransaksi dengan tamunya di sebuah hotel di Prigen, Pasuruan.
Kata dia, penangkapan ini dilakukan berdasarkan informasi dari masyarakat.
Hendy menerangkan, dalam pemeriksaan, tarif mereka sekali berkencan adalah Rp 3 juta.
Ia juga menyebut, pihaknya masih akan mendalami kasus ini.
Untuk sementara, tersangka dijerat dengan pasal perdagangan orang.
"Kami masih kembangkan. Untuk sementara, baru satu tersangka (JS), yakni yang menjajakan di media sosial sedangkan pacarnya hanya korban," tutup dia.
5. Kasus serupa, suami jajakan istri untuk layanan kencan bertiga

Kasus hampir serupa pernah terjadi sebelumnya di Surabaya.
Modus Suami jual istri sah di Sukomanunggal Surabaya dengan layanan kencan bertiga akhirnya terungkap.
Pelakunya adalah pria berinisial MS (29).
Dengan menjajakan sang istri kepada pria hidung belang di media sosial Facebook, MS mematok banderol Rp 2 juta sekali kencan.
Kasus perdagangan perempuan ini terendus Unit PPA Polrestabes Surabaya melalui akun milik MS bernama Banyu Langit Prei Kanan Kiri.
"Suami sah korban, memposting layanan kencan bertiga" kata Kanit PPA Polrestabes Surabaya AKP Ruth Yeni, Senin (8/7/2019).
Ruth mengatakan, MS melakukannya sejak bulan Mei 2019 dengan beberapa postingan di grup untuk layanan kencan bertiga.
MS mematok tarif sebesar Rp 2 juta untuk sekali main.
Pria asal Tanjungsari Jaya Bhakti, Kecamatan Sukomanunggal Kota Surabaya itu kemudian meminta pria hidung belang untuk bertemu di sebuah hotel yang telah ditentukan.
Di hotel tersebut, suami istri itu melakukannya bertiga bersama pria hidung belang yang telah memesannya.
"Klise pengakuannya satu kali, tapi dari jejak media sosial di grup Facebook terdeteksi sejak bulan Mei 2019 sudah banyak postingan dia," kata Ruth.
Menurut Ruth, ada beberapa jejaknya di media sosial dan pihaknya menemukan transaksi terakhir.
Saat ditanya terkait alasannya menjual sang istri, MS mengaku untuk mencukupi kebutuhan sekolah anak-anaknya yang duduk di bangku SD.
"Biaya sekolah karena mereka punya dua anak, dalihnya membutuhkan biaya anak sekolah," tambah Ruth.
Perbuatan itu tersebut dilakukan MS bersama istrinya.
Dari penggerebekan yang dilakukan, polisi menyita sejumlah barang bukti.
Di antaranya uang Rp 2 juta, tiga celana dalam, satu bra milik korban, serta surat nikah milik tersangka dan korban.
"Suami ini melakukan aktivitas seksual bersama-sama. Korban mengikuti suaminya, selain fantasi seksual juga material," pungkas Ruth.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Alasan Pasangan Kekasih Tawarkan Persetubuhan Bertiga via FB karena Penasaran, Berikut 5 Faktanya, https://surabaya.tribunnews.com/2020/01/17/alasan-pasangan-kekasih-tawarkan-persetubuhan-bertiga-via-fb-karena-penasaran-berikut-5-faktanya?page=all.