Hubungan Intim
Pengakuan Suami saat Hubungan Intim Bareng Anak Angkat: Istri Hanya Merekam saat Adegan
Kepada wartawan, pasutri itu berdalih kalau hubungan intim itu dilakukan atas dasar suka sama suka.
Saat itu, RM dipaksa oleh AM dan FM untuk melayani nafsu seksual pasutri tersebut.
RH mengatakan, FN kerap merekam adegan seksual yang dilakukan dengan kamera ponsel.
"Dia (RM) diancam apabila tidak mau, mereka akan menyebarkan foto tanpa busana. Akibat ancaman itu, dia tertekan hingga menuruti kemauan pelaku dan terpaksa menutupi aksi bejatnya," ujar RH.
Kasus ini akhirnya terbongkar setelah foto korban beredar.
Hal itu pertama kali diketahui oleh keluarga korban yang melihat foto RM tanpa busana.
Korban dan keluarganya yang merasa geram langsung melaporkan pasutri tersebut ke Polres Bima Kota.
"Kasus ini sudah kami laporkan ke Polres Bima Kota. Bahkan tadi telah dimintai keterangan oleh penyidik," tutur RH.
Korban Alami Trauma
Akibat kekerasan seksual itu, korban mengalami trauma berat.
Saat ini, gadis berusia 21 tahun itu tengah berjuang melawan trauma akibat pemerkosaan yang menimpanya selama lebih kurang 6 tahun.
Kakak korban berharap kasus tindak pidana pemerkosaan itu segera disusut sampai tuntas.
"Pelaku harus hukum setimpal dengan perbuatannya," kata RH.
Menurut RH, selama ini korban sengaja menutupi kasus yang dialaminya.
Korban selalu diancam pelaku agar tidak cerita kepada siapa pun setiap kali selesai berhubungan badan.
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Pengakuan Pasutri yang Perkosa Anak Angkat: Kami Suka Sama Suka, Istri Hanya Rekam Saat Adegan Intim, https://bogor.tribunnews.com/2020/01/17/pengakuan-pasutri-yang-perkosa-anak-angkat-kami-suka-sama-suka-istri-hanya-rekam-saat-adegan-intim?page=all.
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow Instagram Tribun Timur
Subscribe akun Youtube Tribun Timur
(*)