Dokter Ida Ayu Akhiri Hidup
Diduga Motif Asmara, Dokter Ida Ayu Akhiri Hidup Pakai Selendang di Hotel, Sudah Diautopsi Hasilnya?
Dokter Ida Ayu mengakhiri hidup diduga dengan jalan gantung diri memakai selendang di sebuah kamar hotel di Bali, Selasa (14/1/2020) pagi.
Setelah autopsi, jenazah dibawa ke rumah duka, Jalan Gunung Karang, Gang Kubu Padi, Banjar Monang Maning Kelod, Kecamatan Denpasar Barat, Selasa (14/1) sekitar pukul 18.00 Wita.
• Bursa Transfer - Eks Kapten PSM ke Persita, Sergio Farias Resmi Persija, Aaron Evans Gabung Persik
• Bursa Pemain Liga 1 - LCA 2020 Bali United Ganti Teco, Eks PSM ke Vietnam, Guy Junior Tak ke Persib
Suami korban, Nyoman GB (30) juga berprofesi sebagai dokter. Keduanya sama-sama bekerja di RSUP Sanglah.
Dokter Ida Ayu meninggalkan dua orang anak yang masih kecil masing-masing berusia 3 dan 1 tahun.
Diduga Masalah Keluarga
Kanit Reskrim Polsek Denpasar Barat Iptu Yoga Aji Sekar mengatakan, pihaknya belum bisa menjelaskan lebih rinci mengenai motif kasus kematian tersebut.
"Masih diselidiki. Mohon waktunya ya," ujarnya, Selasa (14/1).
Sumber di lapangan menyebutkan, pemicu korban nekat gantung diri diduga masalah keluarga.
"Diduga karena masalah keluarga, tapi kita belum memastikan dan masih dalam penanganan lebih lanjut," kata sumber.
Menurut sumber, masalah keluarga ini diduga berkaitan dengan asmara. “Motifnya asmara," ujarnya.
Informasi lain menyebutkan, peristiwa gantung diri itu diketahui pertama kali oleh sang suami Nyoman GB.
Nyoman diberitahu istrinya via telepon bahwa dia berada di kamar sebuah hotel di Bali.
Kunci kamar dia titip di resepsionis. Sang istri minta agar Nyoman menjemputnya bila selesai bertugas di RSUP Sanglah.
Seusai menangani pasien di Sanglah, Nyoman menuju hotel sekitar pukul 10.45 Wita. Dia ambil kunci di resepsionis dan menemui sang istri.
Saat masuk kamar, ia kaget melihat istrinya tergantung di samping kamar mandi menggunakan kain.
Nyoman menurunkan sendiri jasad istrinya dan dibaringkan di tempat tidur.