Diduga Motif Asmara, Dokter Ida Ayu Akhiri Hidup Pakai Selendang di Hotel, Sudah Diautopsi Hasilnya?

Diduga Motif Asmara, Dokter Ida Ayu Akhiri Hidup Pakai Selendang di Hotel, Sudah Diautopsi Hasilnya?

TRIBUN-TIMUR.COM - Berita mengejutkan dari seorang dokter wanita bernama Ida Ayu (30) yang meninggal dengan cara mengenaskan.

Dokter Ida Ayu mengakhiri hidup diduga dengan jalan gantung diri memakai selendang di sebuah kamar hotel di Bali, Selasa (14/1/2020) pagi.

Belakangan disebut-sebut motif keputusan dokter Ida Ayu gantung diri diduga terkait asmara alias cinta segitiga.

• Ingat Ningsih Tinampi Pengobatannya Viral? Mbah Mijan Sebut Sakit Tak Waras Ngaku Dikawal Nabi

• Wakil Bupati Selayar Tinggalkan Basli, Kini Pilih Paket Aji Sumarno dan Mulai Sebar Baliho

Dokter Ida Ayu TW (30) ditemukan tewas tergantung di lilitan selendang di kamar sebuah hotel di Bali, 

Motif asmara diduga kuat melatarbelakangi kasus bunuh diri dokter muda yang bersuamikan seorang dokter di Bali ini. 

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali, Made Rentin membenarkan terkait kejadian Ida Ayu ditemukan tergantung.

Made Rentin mengatakan, petugas Pusdalops BPBD Kota Denpasar bersama Forum Relawan Bali Rescue turut mengevakuasi jenazah wanita tersebut.

''Iya benar ada evakuasi jenazah di sana tadi,'' katanya.

Informasi yang dihimpun dari Relawan Bali Rescue menyebutkan, evakuasi jenazah dari kamar Nomor  529 Lantai 5 hotel tersebut.

• Maksudnya Apa? Artis Cantik ini Kirim Foto-foto Lagi Diving ke Hotman Paris Manas-manasin Gua

• Kematian Agung 2016 Libatkan Lima Polisi Jajaran Polda Sulsel, Ada Kejanggalan?

Dokter Ida Ayu ditemukan gantung diri menggunakan selendang. 

"Informasi yang menurunkan tadi adalah suaminya sendiri,'' kata Rentin.

Jenazah langsung dilarikan ke kamar jenazah Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah.

Kepala Bagian SMF Kedokteran Instalasi Forensik RSUP Sanglah Denpasar, dr. Ida Bagus Putu Alit mengatakan, jenazah dokter Ida Ayu sudah diautopsi.

''Sudah diautopsi. Namun pihak keluarga meminta kami tidak memberikan informasi,'' katanya.