Polemik Stadion Mattoanging
3 Satpol PP Jadi Korban, 1 Kena Busur, 2 Kena Batu
Saat ini kondisi di Stadion Mattoanging masih memanas antara Satpol PP dan massa YOSS. Sebelumnya, Kepala Satpol PP Sulsel, Mujiono mengatakan pihakny
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Syamsul Bahri
Menurut dia, Stadion Mattoanging berdiri itu atas hasil perjuangan langsung dari Andi Mattalatta.
"Jika pun nanti ditertibkan tanpa tidak mempertimbangkan opsi kami, tentu kita akan lakukan perlawanan, apapun bentuknya," katanya.
* Reaksi Gubernur Sulsel
Gubernur Sulsel M Nurdin Abdullah mengatakan tahap pertama Pemprov Sulsel dalam menata Stadion Mattoanging telah ia lakukan.
"Kan udah tuh, memasang papan bicara bahwa area itu milik Pemprov Sulsel. Tahap kedua kita mau pagari. Kita akan pagari keliling, tahun ini akan kita pagari. Saya minta pagari baru kita kunci," tegasnya.
Ia mengungkapkan alasan kenapa sampai memagari atau menutup full stadion tersebut agar tak ada lagi aktivitas, saat proses renovasi.
"Jadi ditutup sementara, karena direhab. Proses rehab nanti dipagarnya kita kasi gambarnya stadion. Jadi nanti tidak hanya dipagar, tapi langsung kita kasi gambarannya seperti apa nanti stadion Mattoangin itu, termasuk sport center, kolam renang, GOR-nya," katanya.
Renovasi stadion akan dimulai tahun 2020. Dengan rencana anggaran Rp 200 miliar.
Ia menambahkan, stadion ini akan didesain oleh orang-orang yang kompeten. Juga nanti akan dikerjakan kontraktor spesifik yang memang paham dengan stadion.

Terkait dengan sikap Yayasan Olahraga Sulawesi Selatan (YOSS) yang masih berpolemik dengan Pemprov Sulsel. Nurdin Abdullah optimis bahwa YOSS akan legowo.
Menurutnya, sudah jelas kepemilikan dari lahan yang saat ini berdiri stadion. Pemprov memiliki sertifikat hak milik atas lahan tersebut. (*)
Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow Instagram Tribun Timur
Subscribe akun Youtube Tribun Timur
(*)