Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ruko Terbakar di Makassar 5 Meninggal

Kebakaran Ruko yang Tewaskan Satu Keluarga di Makassar juga Tempat Les

Empat karyawan yang bekerja di keluarga Benny yang membuat bantal busa di ruko tersebut, juga berhasil selamat

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Imam Wahyudi
muslimin emba/tribun-timur.com
Suasana pasca kebakaran ruko yang tewaskan lima orang di Jl Titan, Makassar, yang menewaskan satu keluarga , Kamis (9/1/2020) sore. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kebakaran rumah toko (ruko) di Jl Titang, Kelurahan Barana, Makassar, Kamis (9/1/2020) sore, menewaskan satu keluarga.

Yaitu Novita (istri pemilik ruko atas nama Benny), Valensia, Edar, Illong (anak) dan Igor (cucu) berumur tiga tahun.

Benny berhasil selamat dalam peristiwa itu.

Jenazah kelimanya telah dievaluasi ke RS Bhayangkara, Makassar.

Empat karyawan yang bekerja di keluarga Benny yang membuat bantal busa di ruko tersebut, juga berhasil selamat setelah memecahkan kaca jendela belakang.

Yaitu Lisa, Clara, Nur dan Lina. Keempatnya menjalani perawatan di RS Ibnu Sina karena luka ringan.

Lurah Barana, Nurliah, mengungkapkan penyebab kebakaran diduga akibat arus pendek listrik.

"Dugaan sementaranya korsleting listrik," kata Nurliah.

Selain home industri bantal busa, Novita juga membuka jasa les privat di rukonya.

"Ini ibu Novita ngajar juga les privat, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia dan Matematika. Pesertanya itu pelajar SD, SMP sama SMA. Les tiap hari kecuali hari libur," ujar tetangga korban, Sewang (40).

Sepengetahuan Sewang, saat kobaran api mulai membesar, Benny sempat keluar rumah berteriak kebakaran dan meminta tolong.

"Pak Benny ada di lokasi saat kebakaran, dia sempat keluar minta tolong waktu api mulai membesar. Setelah diluar dia mau masuk kembali ke ruko tapi sudah tidak bisa karena api cepat membesar," ujar Sewang.

Besarnya kobaran api, lanjutnya, dipicu banyaknya busa bahan pembuatan bantal yang mudah terbakar.

"Mungkin gara-gara itumi busanya sehingga cepat membesar api. Kalau hanya perabotan, mungkin tidak terlalu cepatji (api membesar)," terang Sewang.

Tetangga lainnya, Rustan (40), mengatakan bahwa Benny dan keluarganya menempati ruko berlantai dua itu sejak dua tahun terakhir.

"Baru sekitar dua tahun tinggal, karena dia (Benny) kontrak'ji juga ini ruko untuk usaha," ujar Rustan.

Saat ini, lokasi kejadian dipasangi garis polisi oleh personel Polsek Makassar.

Warga sekitar juga masih berada di lokasi kejadian.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved