Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kisah Hidup Tokoh Asli Ip Man, Anak Kaya yang Habiskan Hidup Kembangkan Wing Chun, Bertemu Bruce Lee

Kisah Hidup Tokoh Asli Ip Man, Anak Kaya yang Habiskan Hidup Kembangkan Wing Chun, BErtemu Bruce Lee

Editor: Ina Maharani
int
Ip Man asli (kiri) dan di film 

TRIBUN-TIMUR.COM - Sudahkah Anda menonton film Ip Man 4?

Film ini bergenre beladiri kungfu.

Tentunya ini merupakan kabar gembira bagi para pecinta film laga.

Ini merupakan sekuel terakhir dari film IP Man. Penggemar IP Man wajib nonton.

Dilansir dari Tribun Jambi, di film ini, Ip Man akan berkolaborasi dengan murid kesayangannya Bruce Lee.

Sama seperti seri film sebelumnya, tokoh IP Man masih diperankan oleh Donnie Yen.

Siapa sebenarnya Ip Man?

Ip Man dan Bruce Lee
Ip Man dan Bruce Lee ()

Ip Man atau Ip Kai Man merupakan ahli beladiri Cina pertama yang mengajarkan Wing Chun

Dia lahir di Foshan, Guangdong, China, 1 Oktober 1893 dan meninggal di Hong Kong, 2 Desember 1972.

Pria ini lebih dikenal dengan nama Guru Besar Ip Man,

Beberapa muridnya menjadi tokoh besar, di antaranya Kwok Fu, Lun Kai, Ip Chun, Ip Ching, Leung Sheung dan Bruce Lee.

Tentu nama Bruce Lee sudah Anda ketahui.

Perjalanan hidup Ip Man sangat panjang.

Melansir wikipedia, Ip Man lahir di Foshan, Provinsi Guandong pada 1893, masa pemerintahan Kaisar Guangxu, Dinasti Qing.

Dia anak ketiga dari empat bersaudara yang dilahirkan dari pasangan Ip Oi dan Ng Shui.

Abang dan kakaknya bernama Ip Kai Gak dan Ip Wan Hum.

Ip Man tumbuh dalam keluarga kaya dan menerima pendidikan dengan standar tinggi.

Belajar wing chun

Ip Man
Ip Man ()

Ketika berumur 9 tahun, Ip Man mulai belajar wing chun dari Chan WahSun.

Karena umur gurunya yang sudah tua, Ip Man lebih banyak belajar ilmu dari Ng Chungsok, senior kedua dalam satu perguruan.

Setelah tiga tahun Ip Man berlatih Wing Chun, Chan WahSun meninggal dunia.

Pada umur 15, Ip Man pindah ke Hong Kong dengan bantuan temannya Leung Fut Ting.

Satu tahun kemudian, Ip melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi St Stephen di Hong Kong yang merupakan sekolah untuk keluarga kaya dan orang asing yang menetap di Hong Kong.

Menurut kedua puteranya, Ip Ching dan Ip Chun, ketika di St Stephen, Ip Man turut campur tangan setelah melihat polisi asing memukuli seorang wanita.

Petugas polisi itu mencoba menyerang Ip Man yang menggunakan ilmu bela dirinya untuk menjatuhkan polisi itu dan kemudian berlari ke sekolah dengan teman sekelasnya.

Pertempuran tak sengaja dengan kakek guru

Kemudian temannya memberitahu Ip Man bahwa ada seorang lelaki tua yang tinggal di lingkungan yang sama dan mengundang Ip untuk menemuinya.

Lelaki tua itu bertanya kepada Ip Man "Ilmu bela diri apakah yang kamu pelajari?".

Ip Man berkata "Kamu tidak akan mengerti".

Setelah itu, Ip Man ditantang untuk berlatih Chi Sau (bentuk latihan menyerang dan bertahan dengan kedua tangan).

Ip Man menganggap hal tersebut merupakan kesempatan bagus untuk meningkatkan ilmu bela dirinya, akan tetapi dia dipukuli hanya setelah beberapa serangan.

Ternyata lelaki tua itu adalah Leung Bik, anak dari Leung Jan, guru dari Chan WahSun yang tidak lain adalah gurunya Ip Man.

Setelah kejadian itu, Ip Man melanjutkan latihan Wing Chun dengan berguru kepada Leung Bik.

Pada Umur 24 tahun Ip Man kembali ke Foshan dengan keahlian Wing Chun yang sangat baik.

Di Foshan, Ip Man menjadi seorang pengusaha.

Dia tidak menjalankan perguruan Wing Chun secara formal, tetapi mengajar beberapa bawahan, teman dan relasinya.

Kwok Fu dan Lun Kai adalah dua murid pertama Ip Man yang kemudian mereka sendiri juga mengajarkan Wing Chun.

Seni bela diri Wing Chun di Foshan dan wilayah Guandong terutama berasal dari kedua murid ini.

Perguruan Wing Chun

Bruce Lee dan Ip Man berlatih Wing Chun
Bruce Lee dan Ip Man berlatih Wing Chun ()

Ip Man mengungsi ke kampung halaman Kwok Fu pada saat Jepang menguasai Foshan.

Dia kembali ke Foshan setelah perang berakhir, dan berprofesi sebagai polisi.

Pada akhir 1949, partai Komunis Cina memenangkan perang sipil.

Ip Man yang juga seorang pejabat dari partai politik oposisi Kuomintang memutuskan untuk melarikan diri ke Hong Kong tanpa keluarganya ketika para Komunis datang ke Foshan.

Di Hongkong, Ip Man membuka Perguruan bela diri Wing Chun.

Pada awalnya bisnis perguruan tidak berjalan lancar karena murid - muridnya hanya bertahan beberapa bulan.

Dia memindahkan perguruannya sampai dua kali yaitu ke jalan Hoi Tan di Sham Shui Po dan kemudian ke jalan Lee Tat di Yau Ta Tei.

Pada saat itu, beberapa muridnya sudah cukup ahli untuk mulai membuka perguruan sendiri.

Beberapa dari murid Ip Man dan keturunannya melagakan kemampuan Wing Chun mereka dengan praktisi bela diri lainnya dalam pertarungan.

Kemenangan murid-muridnya membantu meningkatkan reputasi Ip Man sebagai Guru Besar Wing Chun.

Pada 1967, Ip Man dan beberapa muridnya mendirikan Asosiasi Wing Chun di Hongkong yang dikenal dengan "Hong Kong Ving Tsun Athletic Association".

sinopsis IP Man 4: The Final

Untuk sinopsis IP Man 4: The Final berbeda dengan tiga sekuel sebelumnya.

Kali ini IP Man melakukan perjalanan jauh ke Amerika untuk mengunjungi muridnya Bruce Lee.

Kunjungan Ip Man bukan tanpa maksud.

Dia ingin memberikan dukungan dan bantuan kepada Bruce Lee yang mengalami diskriminasi ketika membuka sekolah Wing Cun.

Menariknya, Ip Man tidak hanya fokus dengan muridnya. Dia melamar pekerjaan menjadi guru di salah satu sekolah di Amerika.

Film IP Man 4: The Final disutradarai oleh Wilson Yip.

Sekadar info, Wilson merupakan sutradara untuk film IP Man 3 yang dirilis tahun 2016 lalu.

Anda bisa mendapatkan tiket film ini secara online di aplikasi penjualan tiket film bioskop.

Dengan aplikasi tersebut Anda tidak perlu mengantri lama di gedung bioskop.

Asiknya lagi, Anda bisa mendapatkan diskon. Berdasarkan pantauan KONTAN m-Tix memberikan diskon 50% untuk tiket kedua (periode 31 Desember 2019).

Tidak kalah menarik, aplikasi CGV juga memberikan potongan harga 50% untuk pembelian tiket semua film.

Sumber berita: https://jambi.tribunnews.com/2020/01/01/siapa-sebenarnya-ip-man-kisah-nyata-pertempuran-wing-chun-lawan-kakek-guru-sendiri?page=all

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved