Polisi Selidiki Meninggalnya Warga Maccini Gusung Makassar yang Ditemukan Busuk di Rumah

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Polisi masih menyelidiki penyebab meninggalnya Imran Adam (44), warga Jl Maccini Gusung Lorong 75 E, Makassar.

Dia ditemukan tewas membusuk di kamar lantai dua rumahnya, Minggu (5/1/2020) malam.

Hal itu diungkapkan Kapolsek Makassar Kompol Kodrat Muhammad Hartanto saat ditemui di lokasi kejadian.

Menurutnya, temuan mayat Imran pertamakali diketahui ponakannya bernama Rangga (33).

Rangga menemukan omnya Imran tewas terlentang di atas kasur dalam kondisi membengkak dan sudah mengeluarkan bau busuk yang menyengat.

"Diperkirakan korban (Imran) meninggal sudah lebih dari tiga hari, kondisi juga sudah kita ketahui sudah menimbulkan bau menyengat," kata Kompol Kodrat.

Di rumah itu, lanjut Kodrat, Imran tinggal bersama saudarinya Nurmiati.

"Yang tinggal di rumah ini kakak beradik, yang meninggal ini yang laki-laki (Imran) ada juga satu adiknya perempuan (Nurmiati).

Ini yang sementara kita cari tahu, mudah-mudahan kita bisa segera mengetahui (penyebab kematiannya)," jelasnya.

Iimran pertama kali ditemukan tidak bernyawa oleh ponakannya, Rangga (33).

Kehadiran Rangga dan temannya Heri di rumah Amran hanya untuk berkunjung biasa.

"Saya dari Sudiang, terus saya kesini cari om saya (Amran). Terus saya panggil-panggil tidak ada yang menyahut.

Tidak lama kemudian tante saya (Nurmiati) yang bukakan pintu, setelah dia bukakan pintu saya langsung naik di kamarnya," kata Rangga.

Tiba di kamar Amran, Rangga mengaku mendapati pamannya terlentang di atas kasur dalam kondisi sudah tidak bernyawa lagi.

"Saya buka kamarnya, saya lihat dia (Amran) sudah terbaring tidak bernyawa," ujarnya.