Tribun Luwu Utara
Data BPS, Jumlah Babi di Luwu Utara Kalahkan Sapi dan Kerbau
Badan Pusat Statistik (BPS) baru saja merilis Statistik Daerah Kabupaten Luwu Utara tahun 2019.
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Suryana Anas
TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Badan Pusat Statistik (BPS) baru saja merilis Statistik Daerah Kabupaten Luwu Utara tahun 2019.
Statistik tersebut dirilis pada laman luwuutarakab.bps.go.
Dikutip Tribun, Jumat (27/12/2019), pada subsektor peternakan Luwu Utara tahun 2018 untuk jenis ternak besar, populasi ternak terbesar adalah babi, yaitu sebanyak 43.216 ekor.
Populasi babi mengungguli sapi potong yang hanya 30.616 ekor.
Juga mengalahkan populasi kerbau 15.832 ekor, kambing 13.487 ekor, dan kuda 1.738 ekor.
Dari data Statistik Luwu Utara, diketahui pula bahwa perekonomian daerah masih
ditopang oleh sektor pertanian.
Dengan kontribusi sekitar 49,95 persen dari seluruh sektor di tahun 2018.
Lalu luas lahan sawah di Luwu Utara pada tahun 2018 meningkat dari tahun 2017, dari yang semula seluas 27.654 hektare, menjadi seluas 28.404
hektare.
Dari 12 kecamatan pada tahun 2018, kecamatan dengan lahan sawah terluas adalah Baebunta, yaitu seluas 4.192 hektare, atau 14,76 persen dari keseluruhan lahan sawah di Luwu Utara.
Peningkatan luas lahan sawah diikuti dengan peningkatan luas panen padi sawah.
Dimana pada tahun 2017 seluas 40.669 hektar, menjadi 42.973 hektar pada tahun 2018, sehingga hasil panen padi sawah yang diproduksi juga meningkat menjadi 247.905 ton selama tahun 2018.
Untuk tanaman Hortikultura, luas panen tanaman sayuran terbesar pada tahun 2018 adalah kangkung, yaitu seluas 281 hektare.
Hal ini selaras dengan hasil produksi tanaman hortikulltura terbesar adalah kangkung, yaitu sebesar 379,9 ton.
Sementara itu, produksi tanaman buah-buahan yang terbesar pada tahun 2018 adalah durian, yaitu sebesar 10.630,1 ton, dan pisang, yaitu sebesar 1.643,7 ton.
Kedua jenis buah-buahan tersebut juga merupakan jenis buah-buahan dengan produksi terbesar pada tahun 2017.