Tsunami Aceh
Kilas Balik 15 Tahun Tsunami Aceh 26 Desember 2004, Renggut Nyawa Ratusan Ribu Orang di 14 Negara
Aceh adalah wilayah yang terkena dampak paling buruk akibat gempa berkekuatan hingga 9,3 skala Richter yang memicu tsunami.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Anita Kusuma Wardana
Dasar samudra yang naik di atas palung Sunda ini mengubah dan menaikkan permukaan air laut di atasnya sehingga permukaan datar air laut ke arah pantai barat Sumatera ikut terpengaruh berupa penurunan muka air laut.
Proses ini juga akan menggoyang air laut hingga menimbulkan gelombang laut yang disebut tsunami.
Ukuran gelombang ini bisa hanya beberapa puluh sentimeter hingga puluhan meter.
Korban Jiwa
Pada 31 Desember 2004, pemerintah Indonesia menyebut korban tewas akan melebihi 100.000 orang.
Setidaknya tercatat dari Sumatera sampai Kepulauan Andaman, Thailand, India Selatan, Sri Lanka dan sebagian Afrika, ada sekitar 230.000 orang yang tewas di 14 negara
Kerusakan parah terjadi di wilayah Aceh dengan kurang lebih sekira 170.000 orang tewas.
Semua bangunan hancur yang berada di sekitar pantai dan ratusan orang kehilangan tempat tinggalnya.
Semua korban meninggal langsung dimakamkan secara massal tanpa pernah diidentifikasi.
Kuburan massal korban tsunami Aceh antara lain terdapat di Ulee Lheue Kota Banda Aceh, di Siron Lambaro Kabupaten Aceh Besar, dan di Lhoknga Kabupaten Aceh Besar.
Jerman menyatakan sekitar 1.000 warganya yang sedang berwisata di Asia Tenggara hilang.
Bantuan
Dilansir dari wikipedia, tsunami mengambil banyak korban di antara komunitas pesisir dan terutama masyarakat nelayan di daerah yang terkena.
Di India dan Thailand, pemerintah dan organisasi masyarakat berhasil memobilisasi sumberdaya yang ada dan memberikan respon yang cepat.
India juga membantu negara-negara tetangganya.