Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tsunami Aceh

Kilas Balik 15 Tahun Tsunami Aceh 26 Desember 2004, Renggut Nyawa Ratusan Ribu Orang di 14 Negara

Aceh adalah wilayah yang terkena dampak paling buruk akibat gempa berkekuatan hingga 9,3 skala Richter yang memicu tsunami.

Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Anita Kusuma Wardana
Sriwijaya post
Kilas Balik 15 Tahun Tsunami Aceh 26 Desember 2004, Renggut Nyawa Ratusan Ribu Orang di 14 Negara 

Jarak pantai Sumatera terdekat dengan episenter gempa bumi utama diperkirakan 125 km.

Kecepatan rambat gelombang tsunami dapat mencapai 800 km per jam di samudra dalam dan bebas.

Mendekati pantai yang dangkal dan dengan kecepatannya yang besar, gelombang tsunami menjadi tinggi dan kemudian terempas ke arah daratan.

Pada 27 Desember 2004, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyatakan tsunami di Aceh sebagai bencana kemanusiaan terbesar yang pernah terjadi.

Setelah itu, bantuan internasional mulai digerakkan menuju kawasan bencana.

Kawasan terparah yang dilanda tsunami adalah Aceh, Khao Lak di Thailand dan sebagian Sri Lanka dan India.

Pada 30 Desember 2004, Sekretaris Jendral PBB saat itu, Khofi Annan menyebut jumlah korban sedikitnya 115.000 orang tewas.

Diketahui, Jerman kemudian mengirim pesawat militer yang berfungsi sebagai klinik darurat ke kawasan bencana.

Pada 31 Desember 2004, Indonesia dinyatakan sebagai kawasan yang terdampak tsunami paling parah.

Pemerintah Indonesia menyebut terdapat lebih dari 100.000 korban meninggal.

Setelah itu, masyarakat internasional memberikan bantuan untuk kawasan bencana tsunami senilai 2 miliar dollar AS. 

Penyebab

Gempa yang terjadi di perairan barat Aceh, Nicobar, dan Andaman terjadi akibat adanya interaksi lempeng Indo-Australia dan Eurasia.

Gempa-gempa yang memiliki magintudo 9,0 dan berpusat di dasar laut pada kedalaman 10 kilometer ini tergolong gema dangkal.

Pergeseran batuan secara tiba-tiba yang menimbulkan gempa disertai pelentingan batuan, yang terjadi di bawah pulau dan dasar laut.

Halaman
1234
Sumber: TribunnewsWiki
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved