Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Parepare

Karang Taruna Parepare Dipimpin Iskandar Nusu, Begini Harapan Taufan Pawe

Pelantikan dilakukan Wali Kota Parepare HM Taufan Pawe, didampingi Ketua Karang Taruna Provinsi Sulawesi Selatan Farouk M Betta, di Ruang Pola Kantor

Penulis: Darullah | Editor: Sudirman
darullah / tribun timur
pelantikan penngurus karang taruna parepare 

TRIBUN-TIMUR.COM,PAREPARE – Kepengurusan organisasi Karang Taruna Kota Parepare periode 2019-2024 resmi dilantik.

Pelantikan dilakukan Wali Kota Parepare HM Taufan Pawe, didampingi Ketua Karang Taruna Provinsi Sulawesi Selatan Farouk M Betta, di Ruang Pola Kantor Binalipu, Kamis, 26 Desember 2019.

Ada 40 orang yang dilantik pada pengurusan Karang Taruna Parepare.

Wali Kota Parepare HM Taufan Pawe, berpesan kepada para pengurus untuk menjaga solidaritas dan koordinasi dengan Pemerintah Kota Parepare.

Ada banyak program kata Taufan yang dapat disinergikan dengan Karang Taruna.

Salah satunya adalah program infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat kelurahan.

Rencananya  pengurus Karang Taruna juga dilibatkan dalam implementasi kebijakan pajak dan retribusi online, serta program lain dalam rangka percepatan kemajuan Kota Parepare.

Ia meminta mereka mendukung visi pemerintah kota, khususnya dalam mewujudkan Parepare sebagai Kota Industri Tanpa Cerobong Asap.

“Secara langsung dan tidak langsung kita punya hubungan emosional. Sebagai pembina, saya panggil adek. Jadi kalau saya panggil adek, maka jangan kecewakan kakaknya,” kata Taufan.

Taufan yakin, Karang Taruna Kota Parepare akan lebih maju dan mampu memerankan diri sebagai mitra penting pemerintah daerah.

“Apalagi ketuanya adalah salah pimpinan SKPD saya. Saya ingin Karang Taruna punya spesifik orientasi sosial kemasyarakatan,” kata Taufan.

Usai dilantik, HM Iskandar Nusu yang juga Kepala Dinas Kominfo Parepare,  menyatakan komitmennya mengantarkan organisasi ‘plat merah’ tersebut mendukung terwujudnya visi Parepare sebagai Kota Industri Tanpa Cerobong Asap.

“Ini merupakan babak awal perjalanan kepengurusan kami yamg berjumlah 40 orang dari tujuh bidang, yang didominasi generasi muda usia 17 tahun sampai 45 tahun. Dominan milineal,” terangnya.

Ketua Karang Provinsi Sulawesi Selatan, Farouk M Betta menegaskan, fungsi organisasi Karang Taruna yang tidak dapat dipisahkan dengan Pemerintah Daerah. 

“Karang Taruna tidak boleh terpisah dengan pemerintah daerah. Apa yang menjadi visi misi pemerintah, itu yang menjadi visi dan misi karang taruna. Tidak boleh ada perbedaan warna. Mari mensolidkan diri, jadilah bagian untuk membesarkan organisasi Karang Taruna sebagai organisasi plat merah,” tegas mantan Ketua DPRD Kota Makassar ini.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved