Segini Jumlah Korban Kekerasan Seksual di Wajo Selama 2019, Berapa 2018?

TRIBUN-WAJO.COM, SENGKANG - Perempuan di bawah umur masih rentan jadi korban kekekerasan seksual di Kabupaten Wajo.

Angka pencabulan dan persetubuhan terhadap anak di bawah umur masih cukup tinggi di Kabupaten Wajo.

Berdasarkan data Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Satreskrim Polres Wajo, sepanjang 2019 tercatat ada 23 kasus.

Angka tersebut meningkat cukup drastis ketimbang 2018 lalu yang cuma 17 kasus.

Menurut Kanit PPA Satreskrim Polres Wajo, Bripka Risnawati, para pelaku yang melakukan pencabulan dan persetubuhan adalah kerabat dekat.

"Pelaku rata-rata orang dekat korban sendiri, seperti kakek, paman, iparnya, dan tetangga dekatnya," katanya kepada Tribun Timur, Senin (23/12/2019).

Secara rinci, sudah ada 18 kasus yang telah selesai. Sebagian diselesaikan secara Alernative Dispute Resolution (ADR), atau sederhananya diselesaikan di luar pengadilan oleh pihak-pihak yang terlibat.

"Ada 7 kasus yang ADR, karena sudah hamil dan yang hamili siap bertanggungjawab, keduanya sepakat menikah, rata-rata yang begini mereka pacaran," katanya.

Sementara, 5 kasus lagi sementara dalam lidik.

Para pelaku yang berlanjut di meja hijau, dikenakan pasal pasal 81 dan pasal 82 Undang-umdang RI nomor 17 tahun 2016 tentang penetapan Perppu nomor 1 tahun 2016, tentang perubahan kedua atas Undang-undang RI nomor 23 tahun 2002, tentang perlindungan anak menjadi Undang-undang dengan ancaman hukuman 15 tahun bui. (TribunWajo.com)

Laporan wartawan Tribun Timur @dari_senja

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur: