Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Memperkuat Fungsi Public Relations dalam Menjaga Reputasi Brand

Padahal Peran PR semakin luas di era revolusi industri 4.0, baik itu yang menjadi bagian Corporate Communications atau Marketing Communications.

Editor: Sakinah Sudin
Dok Romano Bhaktinegara
Romano Bhaktinegara, Media Communications Strategist & Public Speaker 

PR harus mampu mendistribusikan informasi perusahaan, yang boleh disampaikan, namun seringnya masih bersifat terlalu teknis menjadi informasi yang mudah dipahami oleh stakeholder’s terutama masyarakat dan media.

Saat bekerja sebagai wartawan selama hampir 7 tahun, saya sering mendapat Press Release yang butuh waktu lama untuk mencerna, dengan susunan kalimat beranak bercucu, panjang kali lebar dengan bahasa-bahasa jargon, yang ketika dibaca tentunya seperti polusi mata.

Di sisi lain, PR harus bisa menangkap berbagai informasi dari masyarakat luas setiap saat, dan disampaikan secara sistematis ke pihak yang tepat di dalam perusahaan, tanpa membuat gaduh dan mengganggu kondisi internal.

PR juga harus bisa menjadi responsif tapi bukan berarti menjadi reaktif. Peran media sosial di era sekarang memang luar biasa besar, serta punya daya jangkau secara luas dan cepat.

Perusahaan harus bisa merespons dan memahami dinamika media sosial yang menjadi saluran komunikasi publik mainstream masyarakat sekarang ini.

Masyarakat lebih senang menyampaikan kekecewaan terhadap suatu brand melalui media sosial, karena merasa yakin bisa langsung dibaca oleh petinggi perusahaan dengan menandai atau tag akun-akun penting, kalau perlu sampai akun Presiden RI juga ikut di tag apapun masalahnya.

Bila reputasi jatuh, dibutuhkan sumber daya yang besar untuk bisa memulihkan keadaan. Fungsi PR yang kuat akan bisa menjaga reputasi dari sebuah brand, atau meminimalkan kerugian yang terjadi akibat sebuah krisis. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved