Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

TRIBUN WIKI

Pernah Dikritik Trump, Ini Profil Greta Thunberg Jadi Perempuan Berpengaruh di Dunia

Salah satu nama yang masuk diantara 100 perempuan paling berpengaruh di dunia adalah Greta Thunberg.

Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Ansar
@gretathunbergInstagram
Greta Thunberg Jadi Perempuan Berpengaruh di Dunia 

Ia pun berangkat menggunakan Malizia II, yaitu yacht sepanjang 18 meter yang dilengkapi dengan panel matahari dan turbin bawah air untuk memastikan tidak menghasilkan karbon.

Melansir Forbes, ia kembali menarik perhatian atas pidato yang disampaikannya dalam Konferensi PBB tentang perubahan iklim.

"Kamu berkata bahwa kamu mencintai anakmu lebih dari segalanya, tetapi kamu merampas masa depan mereka di depan matanya".

"Kami datang kesini untuk membuatmu tahu bahwa perubahan sedang terjadi, baik yang kamu sukai atau tidak. Kekuatan sebenarnya ada pada orang-orang," kata Greta dalam pidatonya.

Pidatonya memenangkan hati orang banyak di dunia.

Pada 20 September 2019, pelajar di seluruh dunia memulai protes terbesar sepanjang sejarah tentang perubahan iklim.

Salah satunya karena terinspirasi dari tindakan Greta. Ada 4 juta orang yang berpartisipasi di 2.500 acara, di lebih dari 160 negara dan di 7 benua.

Akan tetapi, sejumlah pemimpin dunia juga memberikan sambutan negatif atas pesan yang disampaikan Greta.

Para pemimpin yang merespons Greta, di antaranya Presiden Basil Jair Bolsonaro.

Bolsonaro menyebut Greta sebagai "anak nakal" setelah ia menyoroti pembunuhan penduduk asli Brazil di Amazon.

Mengutip Kompas.com, 12 Desember 2019, Bolsonaro mengatakan, Greta sempat menyatakan bahwa penduduk asli Brazil tewas karena melindungi hutan Amazon. Greta juga dikomentari Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Mereka menganggap Greta baik, tetapi kurang informasi.

Usaha-usaha Greta untuk terus menyerukan pentingnya kepekaan generasi muda akan perubahan iklim tetap dilakukan.

Usahanya ini kemudian membuatnya dinominasikan dalam Nobel Perdamaian.

Pengajuan ini dilakukan oleh anggota Parlemen Norwegia.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved