Warga Panakukkang Mas 2 Asindo Tewas
Warga Antang Ditemukan Tewas Depan Rumah, Polisi: Keluarga Tolak Otopsi
Kata Kasatreskrim Polrestabes Makassar AKBP Indratmoko, Dokpol tidak bisa otopsi jenazah Yuriski karena keluarga tidak mau.
Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Ansar
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Keluarga almarhum Muhammad Yuriski Rahmat (37) masih tetap menolak otopsi jenazah Yuriski, Senin (16/12/2018) siang.
Kata Kasatreskrim Polrestabes Makassar AKBP Indratmoko, Dokpol tidak bisa otopsi jenazah Yuriski karena keluarga tidak mau.
"Keluarganya (almarhum) tidak mau untuk diotopsi, soal luka didahinya juga disebut bukan jadi penyebab," jelas Indratmoko.
Untuk itu lanjut AKBP Indratmoko, pihak penyidik tidak bisa menyimpulkan sebab kematian Yuriski, Minggu (15/12) subuh.
"Ya kalau luka begitu (luka di dahi Yuriski) bukan pembunuhan, hanya luka lecet saja. Keluarga kan tidak mau," jelas Indratmoko.
Pihak penyidik Reskrim Polrestabes dan Polsek Manggala juga memastikan, tidak ada tanda-tanda kekerasan tubuh Yuriski.
"Terkait disebutkan korban mabuk ini juga kan tidak jelas, karena sampel darahnya itu juga kita tidak dicek," tambah Indratmoko.
Yuriski diemukan tewas pada pekarangan rumah di Perumahan Panakkukang Mas Asindo 2, Antang, Manggala, Makassar.
Diketahui sebelumnya Yuriski meninggal, tepatnya di malam hari, Yuriski dan kakak sulungnya Yudi Rusman terlibat cekcok.
Pantauan tribun di rumah duka korban di Perumahan Panakkukang Mas Asindo 2. Terlihat mobil putih dan sebuah tenda biru.
Pekarangan rumah tersebut nampak sepi. Sementara Satpam Perumahan mengaku, jenazah dikebumikan, setelah kejadian. (*)
Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur: