Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Taruna Meninggal Sebelum Wisuda

Nenek Ikut Wisuda & Ambil Ijazah, Cucu Meninggal Sebelum Wisuda Polimarim, Begini Pesan Saat Dirawat

Seorang taruna bernama Muhammad Maulana mennggal beberapa hari jelang wisuda Polimarim AMI Makassar, momen bahagia yang telah ditunggu-tunggunya.

Penulis: Wahyu Susanto | Editor: Arif Fuddin Usman

Lulusan Dibekali Sertifikat Kompetensi

Laboratorium Liquid Cargo Handling Simulator dimiliki kampus Politeknik Maritim AMI Makassar (Polimarim), Jl Nuri Baru No 1, Makassar.

SEMENTARA itu dari acara wisuda, alumni Politeknik Maritim (Polimarim) AMI Makassar dibekali sertifikat kompetensi.

Hal itu erat kaitannya dengan tuntutan dunia kerja, yang menginginkan luaran pendidikan tinggi vokasi telah menguasai keterampilan di bidangnya.

Hal itu diungkapkan Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah IX Sulawesi Prof Dr Jasruddin pada ramah tamah wisuda Polimarim AMI.

Polimarim AMI Makassar Wisuda dan Lantik 705 Perwira

FOTO-FOTO: 705 perwira Polimarim AMI Makassar Ikut Wisuda

''Kami mendukung sepenuhnya Polimarim AMI untuk menyelenggarakan training, dan membekali para alumninya dengan sertifikat kompetensi.

Karena dengan sertifikat tersebut, akan memudahkan untuk diterima di dunia kerja,'' kata Jasruddin.

Ia menjelaskan, saat ini di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah dibentuk satu direktorat jenderal (ditjen) baru yang khusus mengurusi pendidikan vokasi.

Kepala LLDikti Wilayah IX Sulawesi dan Gorontalo, Prof Jasruddin
Kepala LLDikti Wilayah IX Sulawesi dan Gorontalo, Prof Jasruddin (dok tribun timur)

Langkah tersebut menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).

''Dari keseluruhan perguruan tinggi negeri dan swasta di Indonesia saat ini, 25 persen di antaranya adalah vokasi.

"Kita sangat berharap alumni perguruan tinggi vokasi ini bisa memberi kontribusi dalam mengatasi persoalan lapangan kerja," ujarnya.

"Setelah selesai mereka bisa langsung bekerja. Misalnya berlayar. Setelah empat atau lima tahun bekerja, mereka sudah bisa memiliki kapal dan membuka lapangan kerja baru,'' ujar Jasruddin.

Sumber: Tribun Timur
Halaman
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved