Muhammad Yuriski Rahmat Warga Kompleks Panakukkang Mas 2 Asindo Tewas Setelah Perang Batu

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Muhammad Yuriski Rahmat (37) warga Kompleks Panakukkang Mas 2 Asindo, Kelurahan Antang, Kecamatan Manggala, Makassar ditemukan tewas di pekarangan rumahnya, Minggu (15/12/2019) siang.

Anak ke empat dari 11 bersaudara itu, tewas dengan kondisi kepala bocor di pekarangan rumahnya.

Fadli Yamin (18) ponakan almarhum, mengungkapkan, sebelum ditemukan tewas Yuriski terlibat cekcok hingga saling lempar batu dengan kakak sulungnya Yudi Rusman (41).

" Malamnya itu cekcoki, sampai perang batu karena sama-sama mabuk, sekitar jam 11 malam kejadiannya," kata Fadil Amin.

Hal yang sama diungkapkan Yetti Jayanti, saudara Yudi dan Yuriski.

Menurutnya, usai kejadian, Yudi langsung meninggalkan rumah.

" Sekitar jam 11 malam keduanya saling lempar batu, tidak lama begitu tidak adami suara saya dengar, saya pikir amanmi, padahal ini Yudi pergiki setelah baku lempar," ujar Yetti.

Diduga akibat saling lempar batu itu, kata Yetti, Yuriski sehingga kepala kolrban mengalami luka bocor.

" Bocor kepalanya ini kak Yuriski, Yudi juga lebamki mukanya. Tidak tahu apakah gara-gara baku lempar atau berkelahi di luarki," tuturnya.

Oleh Yetti, keduanya (Yudi dan Yuriski) kerap terlibat adu mulut seusai meneguk minuman keras.

"Seringmi memang cekcok begitu kalau habis minum, tapi saya pikir tidak sampai beginiji, makanya di pisah kamarnya di luar rumah," ungkap anak ke 10 pasangan Muhammad Suyuti dan ibu Elis.

Pantaun di lokasi, kamar keduanya berada di luar rumah mirip dengan kamar kos-kosan.

Kini Yudi telah ditangkap di Mapolsek Manggala.

Sementara, Yuriski kini disemayamkan di rumah duka.

Polisi dari Polsek Manggala dan Tim Dokpol Polda Sulsel saat ini berada di lokasi melakukan penyelidikan. (*)

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur: