Polimarim
Tahun 2020, Polimarim AMI Makassar Target Kerja Sama dengan 700-800 Perusahaan Pelayaran di INSA
Polimarim menargetkan bakal menggandeng paling tidak 700-800 perusahaan pelayaran yang ada di Indonesia.
Penulis: Alfian | Editor: Arif Fuddin Usman
Tahun 2020, Polimarim AMI Makassar Target Kerja Sama dengan 700-800 Perusahaan Pelayaran di INSA
TRIBUN-TIMUR.COM - Kampus pencetak tenaga pelaut, Politeknik Maritim (Polimarim) AMI Makassar semakin gencar melakukan kerja sama dengan perusahaan nasional maupun internasional.
Bahkan pada tahun 2020 mendatang, Polimarim menargetkan bakal menggandeng paling tidak 700-800 perusahaan pelayaran yang ada di Indonesia.
Hal tersebut ditegaskan Direktur Polimarim AMI Makassar Amrin Rani SE MM terkait program kerja kampus yang dipimpinnya menyambut tantangan tahun 2020.
• 228 Taruna Polimarim Ikut Uji Kompetensi BNSP, Keahlian Forwarding dan Pengawasan Bongkar-Muat
• Polimarim AMI Makassar Teken MoU dengan PT Seven Offshore Group, Apa Saja Item Kerja Samanya?
“Target kami tahun 2020 bisa melakukan penandatanganan MoU dengan perusahaan pelayaran yang dinaungi DPP INSA,” kata Amrin Rani.
“Saat ini ada sekitar 700-800 perusahaan pelayaran aktif di bawah DPP INSA dari total 1.800-an perusahaan,” lanjut Amrin di ruang kerjanya, Kamis (12/12/2019).
Target tersebut, jelas Amrin bukan hal mustahil atau sekadar harapan semata. Pihaknya pun sudah melakukan pertemuan pendahuluan.
Ya, Amrin bersama tim Polimarim telah melakukan pertemuan dengan beberapa pemilik atau owner dari perusahaan-perusahaan pelayaran tersebut.
“Bukti keseriusan untuk menggandeng perusahaan tersebut, saya sudah bertemu beberapa owner kapal yang tergabung dalam DPP INSA,” lanjut Amrin.
Adapun tujuan kerja sama dengan beberapa perusahaan pelayaran tersebut, tak lain untuk penyerapan taruna-taruni Polimarim dalam melakukan praktik berlayar atau praktik laut (Prala).
• Ketua Harian DPKP Capt Rudiana Bawakan Kuliah Umum di Polimarim Menyoal SDM Kepelautan, Ini Jelasnya
• 229 Taruna Tingkat Akhir Polimarim Ujian Karya Tulis Ilmiah Terapan, Segini yang Raih Nilai A?
Dengan kerja sama yang sedemikian banyak, kata Amrin, nantinya juga semakin membuka peluang lulusan bisa terserap langsung bekerja setelah lulus.
Karena dari pengalaman, jelas Amrin, lulusan Polimarim AMI Makassar, selama ini ada beberapa yang langsung diterima bekerja di perusahaan tempat praktik.
“Semakin banyak kerja sama untuk praktik, tentu peluang lulusan kami bisa diterima bekerja di perusahaan itu juga semakin besar,” tegasnya.
Amrin pun bertemu dengan para pemilik perusahaan dan pemilik kapal dalam Musyawarah Umum Anggota (MUA) DPP Indonesian National Shipowners' Association (INSA) di Jakarta.
Seperti bertemu owner PT Surya Bintang Timur H Lukman La Joni, owner PT Samudera Indonesia Masli Mulia bersama Bani M Mulia.
Lalu dengan owner PT Temas Line Harto Mas (Pak Atick), owner PT Logindo Edy Kurniawan Logam. Bahkan sudah meneken MoU dengan CEO PT Seven Offshore Anto Purwata.
• Wanita Kediri Azura Luna Mangunhardjono Jadi Buron Internasional Dikenal Penipu Ulung, Ini Modusnya?
• Daftar 8 Artis Nikah Cerai Hingga Lebih Dari 3 Kali: Dewi Sandra, Ayu Azhari, Nunung, Risty Tagor
Indonesian National Shipowners’ Association atau INSA adalah organisasi pengusaha perusahaan pelayaran angkutan niaga yang didirikan pada tanggal 9 Agustus 1967.
INSA diakui Pemerintah sebagai satu-satunya organisasi perusahaan pelayaran niaga berdasarkan Surat Keputusan Menteri Maritim No. DP.10/7/9 tanggal 6 September 1967.
Saat hadir di MUA DPP INSA, Direktur Polimarim Amrin Rani bertemu dengan owner atau pemilik perusahaan seperti PT Tempuran Mas, Samudera Indonesia, Logindo, dan lainnya.
Pada Musyawaran Umum Anggota DPP INSA 2019 tersebut, terpilih Carmelita Hartoto yang tak lain Ketua Umum INSA periode 2011-2015 lalu.
Kapusbang SDM Irup Wisuda
Politeknik Maritim (Polimarim) AMI Makassar menggelar wisuda dan pelantikan 705 perwira lulusan Program Pendidikan D3 Tahun 2019.
Wisuda lulusan dan pelantikan perwira transportasi laut ini digelar di Upper Hills Convention Hall, Jl Metro Tanjung Bunga No 995, Makassar, Sabtu (14/12/2019).
Proses wisuda dan pelantikan dipimpin Inspektur Upacara (Irup) Kepala Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Laut Kemenhub Ir I Nyoman Sukayadnyna MM.
Jumlah lulusan Polimarim pada wisuda periode 2019 ini sebanyak 705 orang. Hingga tahun akademik 2019/2020 ini, jumlah alumni Polimarim menjadi 11.490 orang.
Lulusan terdiri dari prodi manajemen pelabuhan sebanyak 136 orang, prodi nautika sebanyak 288 orang, dan prodi permesinan kapal sebanyak 281 orang.
Dasar penyelenggaraan pendidikan vokasi di Polimarim adalah UU No 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran dan UU No 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.
Polimarim saat ini mengelola empat program studi yakni D3 Manajemen Pelabuhan, D3 Nautika (ANT-III), Permesinan Kapal (ATT-III), dan D4 Transportasi Laut.
Semua lulusan Polimarim mendapat bekal ijazah dan juga surat keterangan pendamping ijazah (SKPI). Untuk prodi nautika dan permesinan wajib mengikuti ujian kompetensi pelaut.
Dan terbaru, untuk prodi manajemen pelabuhan mendapatkan sertifikat pendamping ijazah adalah sertifikat kompetensi dari BNSP yakni LSP Trans logistik. (*/ian)