Pemkab Luwu Timur
Tim Penilai Adipura Tahap II Sambangi Sekolah dan Puskesmas di Malili Lutim
Tim penilai adipura melakukan penilaian dibeberapa rute titik pantau, diantaranya di SMP 2 dan Puskesmas Malili, Luwu Timur, Selasa (10/12/2019).
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Ansar
TRIBUN-TIMUR.COM, LUTIM - Kabupaten Luwu Timur tahun ini kembali berkompetisi dalam hal kebersihan lingkungan melalui lomba Adipura.
Tim penilai adipura melakukan penilaian dibeberapa rute titik pantau, diantaranya di SMP 2 dan Puskesmas Malili, Luwu Timur, Selasa (10/12/2019).
Tim Penilai adipura diwakili oleh Arif Prasojo dari kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan ibu Doktor Agusdina dari Pengelolaan Lingkungan Hidup Propinsi Sulawesi Selatan.
Turut mendampingi pada penilaian diantaranya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kab. Luwu Timur Andi Tabacina Achmad, M.Si bersama tim DLH lainnya, serta Kepala Dinas Kesehatan dokter April.
Kali ini Penilaian memasuki tahap II, dimana tim penilai ingin memastikan dan membandingkan antara dokumen dan fakta, yang telah dilakukan pada penilaian sebelumnya ditahap I (penilaian dokumen).
"Tim penilai akan melihat sejauh mana Program Kabupaten mampu melakukan pengurangan dan penanganan sampah, termasuk mengurangi timbulan sampah, " kata Kadis DLH Andi Tabacina.
"Juga menggerakkan bank-bank sampah serta mewajibkan masyarakat dan anak-anak sekolah untuk menggunakan tumbler (botol berkali pakai) dan kantong belanja ramah lingkungan," lanjut dia.
"Tak kalah penting dari penilaian adipura itu adalah bagaimana masyarakat, sadar dan bergerak untuk terus melakukan upaya menjaga kebersihan lingkungan dari sumber sampah. Hingga pemprosesan akhir," tutur Kadis Kesehatan dr April. (*)
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: