TRIBUN WIKI
Album Instrumental 'Right Step' Gyant Hidayah, Jadi Jalur Kebenaran Setelah Belasan Tahun Berkarya
Gitaris asal Makassar, Gyant Hidayah membuktikan eksistensinya dalam dunia musik dengan kembali meluncurkan album terbaru
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Anita Kusuma Wardana
TRIBUNTIMURWIKI.COM- Gitaris asal Makassar, Gyant Hidayah membuktikan eksistensinya dalam dunia musik dengan kembali meluncurkan album terbaru.
Album tersebut bertajuk 'Right Step' berisi 8 instrumen dengan berbagai tema kehidupan.
Gyant Hidayah dalam acara perilisan album terbarunya tersebut mengungkapkan album ini hadir dengan warna-warna instrumen berbeda-beda.
Seperti pada lagu Wedding Singer dan Waiting For The Sunrise para pendengarkan lantunan musik gitar yang begitu syahdu dan melow.
Namun, ketika mendengarkan lagu Engine Star pendengar akan diantarkan dengan lagu-lagu yang memiliki hentakan semangat.
"Lagi pengen mengeksplor dan menggambarkan suasana anak muda saat ini yang lebih energik," terangnya.
Diantara kedelapan lagu tersebut 3 direkam di Kota Makassar dan 5 lagu lagi di Kota Surabaya.
Gyant Hidayah berharap karyanya dapat diterima bagi para pecinta musik bagi lokal maupun mancanegara.
"Dan ini bisa menjadi triger, untuk menghadapi tahun depan dan bisa keluar album lagi," tuturnya.
Right Step
Gyant menyebut album keduanya ini adalah jalur kebenaran.
"Setelah melewati berbagai rintangan dan tantangan ini adalah jalur kebenaran yang saya temui," terangnya.
Dengan berbagai instrumen gitar yang diciptakannya, membawa imajinasi bagi yang mendengarkan.
Tantangan Pembuatan Album
Gyant menjelaskan berbagai tantangan hadir dalam produksi album instrumentalnya.
Salah satunya pada teknik pembuatan instrumen dan proses rekaman.
"Karena, ini tanpa vokal tentu ada feeling dan insting yang perlu saya kolaborasikan dan combine agar bisa berpadu dalam satu instrumen," tuturnya.
Sosok di Balik Right Step

Sukses merilis album terbarunya 'Right Step', Gyant Hidayah mengungkapkan sosok dibalik pengerjaan album tersebut.
Hal itu diungkapkannya saat konferensi pers perilisan album, yang digelar di Titik Kumpul Studio, Jl Talasalapang, Makassar, Senin (9/12/2019).
Orang tersebut adalah Gitaris band ternama Boomerang Tommy Maranua yang telah lama berkecimpung didunia sound engineering.
Gyant Hidayah mengatakan memberi kepercayaan kepada Tonny Marahu menggarap projek album ini.
"Dia punya jam terbang yang tinggi dan berpengalaman dalam bidang sound engineering," jelasya.
Keyakinan Gynant setelah albumnya ditangani Tonny Marahua begitu besar.
"Kami sudah mempersembahkan dari hati, dan pastinya sudah layak dengar.
Tak hanya melibatkan musisi nasional adapula anak muda kota Makassar yang menggarap projek album tersebut.
"Jadi pembuatan cover dari album saya itu juga anak-anak Makassar," pungkasnya.
Produksi Terbatas
Sedikitnya 100 keping fisik dari album Right Step dari Gyant Hidayah akan segera dipasarkan.
Baik dari melalui platform digital Gyant Hidayah ataupun di Titik Kumpul Studio, Jl Talasalapang, Makassar.
Namun, alih-alih menargetkan penjualan yang tinggi. Gyant Hidayah ternyata memiliki pencapaian tersendiri.
Menurutnya keuntungan hanyalah nomor kesekian dari pencapaian penjualan albumnya.
"Ini adalah projek idealis dan bentuk eksistensi saya dalam karier sebagai solo gitar, jadi keuntungan itu hanya bonus," terangnya.
Ia juga mengatakan lebih memilih merilis langsung satu album ketimbang harus single per single.
"Karena instrumental yang ada dalam album Right Step ini saling berkesinambungan jadi kurang afdol rasanya jika harus didengarkan satu persatu," tuturnya.
Selain itu, ia juga mengungkapkn bahwa fisik Right Step dipasarka terbatas.
"Karena, saya ingin yang mendengarkan karya saya adalah orang yang tepat," tuturnya.
Baginya, percuma sebuah album di produksi dalam jumlah yang banyak namun tak didengarkan.
Gyant Hidayah pun mengatakan telah mendapat pesanan dari beberapa musisi yang ingin mendengarkan karyanya tersebut.
Tumbu Tumbu Blanga
Menariknya, album tersebut memiliki salah satu lagu daerah 'Tumbu Tumbu Blanga' yang diaransemen Gyant Hidayah.
Lagu tersebut juga merupakan karya favorit Gyant diantara 8 lagu yang dibuatnya.
"Ini sangat spesial bagi saya," tuturnya.
Ia mengatakan sangat bangga dengan hasil-hasil karya musisi dahulu terutama dengan lagu daera Tumbu-Tumbu Blanga.
Lagu yang merupakan lagu permainan pada saat masih kecil tersebut dibuat Gyant lebih energik dan dengan warna instrumen yang lebih kekinian.
Ia mengatakan lagu tersebut menjadi identitasnya sebagai warga Indonesia sekaligus Sulawesi Selatan.
"Indonesia punya banyak keanekaragaman yang tentunya dapat diangkat dan menjadi go international," terangnya.
Ia juga berharap agar karya instrumentalnya kali ini mendapat minat dihati para pecinta musik.
"Saya berharap musik instrumental bisa mendapat tempat baik untuk para pendengan mainstream maupun non mainstream," jelasnya.
Pengamat Musik
Dalam acara perilisan tersebut hadir pula dua narasumber sekaligus pengamat musik Makassar untuk mengkritisi serta memberi masukan langsung terhdap karya terbaru Gyant Hidayah yang bertajuk Right Step.
Mereka adalah Ketua Makassar Rock and Blues, Andi Irfan Jaya, dan Founder Milisi Id, Iko.
Iko mengatakan karya lagu Gyant Hidayah patut diapresiasi terlepas dari sepak terjangnya berkecimpung di dunia musik.
"Album ini adalah sebuah hasil pikiran yang hadir melalui hati. Dan tak boleh mengkotakkan karya pada sebuah genre. Karena hal itulah yang akan memberi sekat para pendengar untuk mendengarkan musik," jelasnya.
Menurut Iko, biarlah instrumen demi instrumen masuk ke telinga dan di telaah dengan hati.
Sejalan dengan hal tersebut, Ketua Makassar Rock and Blues, Andi Irfan Jaya mengatakan karya Gyant mampu memberi legacy.
"Bukan hanya kepada dirinya, tapi juga buat para generasi muda," jelasnya.
List Instrumental Right Step
Engine Start- Semua aktifitas akan selalu bergantung dengan cara kita memulai dan mengakhirinya
Wedding Singer- Tidak banyak yang tahu suka duka seseorang dalam mengarungi hidup, kadang manis yang terlihat tapi pahit saat diraskan pun begitu dengan kehidupan seorang wedding singer.
Millenium Boy- Anak milenial tumbuh dengan semangat untuk terlihat lebih segalanya dari teman temannya yang lain walaupun hrus mengorbankan uang jajan sekolah.
Waiting for The Sunrise- Di tengah rutinitas dan kesibukan kerja yang membosankan terapi melihat matahari pagi adalah salah satu cara untuk tetap tenang ditengah kondisi dapur yang sudah mulai kehilangan asap.
Right Step- Anda tidak perlu berlari dengan kecepatan tinggi, Anda hanya perlu berada pada posisi dan langkah yang tepat agar lebih unggul dari yang lain.
Tumbu Tumbu Blanga- Nostalgia yang paling dirindukan adalah masa dimana kita tumbuh bermain dan tidak ada yang bisa menghentikan kita bermain kecuali adzan maghrib.
Feeling Worried- Khawatir dan cemas itu manusiawi asal jangan sedikit sedikit cemas
Signal Trouble- Si signal ini memang kadang buat kita jadi sangat marah, apalagi kelak bertemu dia di desa terpencil, huft, rumah dia dimana sih?
Tentang Album:
Title of Album: Right Step
Rilis: Senin, 9 Desember 2019 @ Titik Kumpul Studio
All Track by Gyant Hidayah
Produceb by Tommy Maranua & Gyant Hidayah
Recorded: GGS Studio Makassar & Tommy Maranua, Studio Surabaya
Used: AIJ Guitars
Mixed and Mastered: Tommy Maranua at TM Studio Surabaya
Cover Concept Album: Anshar Aminullah & Alqadri Kurniawan
Photo: Erick
Artwork Design: Alqadri Kurniawan
Sosial media:
Instagram: @gyanthidayah
Facebook: Gyant Hidayah
Youtube: Gyant Hidayah
(*)