Satpol PP di Rujab Gubernur Wajib Galak
Sikap Satpol PP Wajib 'Galak' di Rujab dan Kantor Gubernur Sulsel Bagi Warga Tak Sopan
"Maaf kalau ada anggota saya dilapangan agak galak atau kasih suara yang keras baik di Kantor Gubernur Sulsel ataupun di Rujab Gubernur.
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Syamsul Bahri
Adapun pintu pagar jalur masuk di Jl Jenderal Sudirman, itu dibuka tutup saat Gubernur, keluar atau datang. Pintu jl Jenderal Sudirman juga keran dibuka saat kunjungan tamu VIP, seperti Presiden, Wapres, menteri, duta besar, atau kolega Nurdin Abdullah dari negara.
Perlu diketahui, untuk masuk ke rujab dengan tujuan ingin bertemu Gubernur, seseorang harus berpakaian rapi, dan harus disiplin.
Dari penelusuran Tribun di rujab tersebut, seseorang yang masuk diminta untuk memakai baju yang bersih dan rapih, kemeja atau batik, serta kaos berkerah, tidak mengenakan kaos oblong, celana jangan sampai sobek, boleh dengan style cingkrang, dilarang keras membakar rokok dikawasan rujab apalagi diruang tunggu, tidak diperkenankan memakai sandal meski itu sandal sepatu (tali), seseorang harus memakai sepatu.
Jika syarat ini sudah terpenuhi, seseorang baru bisa diberikan id card (kartu) tamu oleh petugas jaga di Pos Sungai Tangka.
Setelah itu, para tamu pemegang id card akan diarahkan oleh Satpol PP menuju ruang tunggu yang ada samping Rujab, 15 meter dari Pos keamanan.
Saat berada diruang tunggu, para tamu diminta untuk menunggu, hingga Gubernur Sulsel meminta tamu tersebut untuk masuk.
Gerak gerik para tamu juga akan tersorot melalui kamera CCTV.
Untuk melangkah masuk ke dalam rujab, itu setelah ajudan pribadi Gubernur Sulsel meminta tamu itu masuk.
Gubernur Sulsel sendiri memiliki dua ajudan pribadi dua orang, mereka berstatus Anggota Polri. Ajudan ini diketahui adalah juga ajudan Nurdin saat menjadi Bupati Bantaeng. (*)
Rujab Gubernur Diteror
Beberapa bulan lalu, Rumah Jabatan Gubernur Suslel diteror.
Sekertaris Daerah Provinsi (Sekprov) Sulsel terkejut saat dikonfirmasi mengenai adanya oknum yang merusak dua pot bunga yang berjejer didepan Rujab Gubernur Sulsel Jl Jend Sudirman, kota Makassar.
Kejadian pengrusakan yang terekam melalui CCTV Pemkot Makassar ini berlangsung subuh hari, Senin (1/7/2019).
"Saya baru tahu ini dari bapak (awak media)," kata Hayat.
Menurutnya hal ini seharusnya bisa dicegah, pasalnya rujab Gubernur ini dijaga oleh pihak keamanan.