Rokcy Gerung
Rocky Gerung Berani Sebut Jokowi Tak Paham Pancasila di Depan Mahfud MD, Alasannya Tak Disangka
Lama tak muncul di layar TV, penampilan Rocky Gerung di acara Talkshow Indonesia Lawyers Club ( ILC) TV One, Selasa (3/12/2019), kembali bikin gempar
"Kalau dia paham dia enggak berhutang itu," ungkapnya.
Selain itu, ada hal-hal yang seharusnya tak dilakukan presiden, termasuk menaikkan iuran BPJS.
"Kalau dia paham dia enggak naikin BPJS, kalau dia paham dia enggak melanggar undang-undang lingkungan itu," katanya.
Tak tanggung-tanggung, Rocky Gerung mengungkapkan hal kontroversi itu di depan Menteri Politik Hukum dan Keamanan, Mahfud MD yang tersambung melalui sambungan telepon.
Sehingga, Rocky Gerung berharap jelang tahun depan, orang-orang tidak meributkan soal ideologi.
"Jadi Pak Karni kita ingin agar supaya ada semacam biasanya orang sebut apa, resolusi. Ya itu bahwa berhentilah soal ideologi," pinta Rocky Gerung.
• VIDEO: Disebut Tak Bersalah dalam Skadal Asusila, Tagar #ApologizeToSeungri Jadi Trending Dunia
• VIDEO: Anak Kecil Jualan Cilok Viral di Jagad Maya, Tak Jauh Beda dengan Kisah Penjual Cilok Cantik
• Ratusan Bikers di Kabupaten Wajo Siap Sambut Kedatangan Juara ARRC 2019, AM Fadly, Ini Jadwalnya
Sedagngkan suatu negara yang memaksakan ideologinya itu dianggap seperti paham fasisme dan komuninisme.
"Soalnya negara yang ngotot punya ideologi itu fasisme dan komunisme itu," pungkasnya.
Lihat videonya mulai menit ke-13:12:
Rocky Gerung Ungkap Pancasila Belum Final
Rocky Gerung turut mengomentari soal penerbitan Surat Keterangan Terdaftar (SKT) Front Pembela Islam (FPI) yang hingga kini belum ada kejelasan.
Rocky Gerung menganggap organisasi masyarakat (ormas) termasuk FPI wajar memiliki ciri khasnya masing-masing.
"Lalu, kalau dia ormas memang dia mesti berbeda dengan pemerintah," kata Rocky Gerung dikutip TribunWow.com dari Indonesia Lawyers Club.
Rocky Gerung lantas mengkritik pemerintah yang disebut menginginkan ormas memiliki ideologi seperti negara.