Tiga ASN Terjaring Razia saat Nongkrong di Warkop, Reaksi Wabup Gowa

TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA -- Sebanyak tiga aparatur sipil negara (ASN) terjaring razia akibat kedapatan nongkrong di warkop pada jam kerja.

Ketiga ASN itu didapati sedang nongkrong di warung kopi oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Gowa.

Wakil Bupati Gowa Abd Rauf Malaganni mengatakan ketiga ASN tersebut telah diberi peringatan. Ketiganya diperingati agar tidak lagi mengulangi kesalahannya.

"Sudah kita peringati. Untuk tahap awal belum kita berikan sanksi," katanya saat dihubungi Tribun, Selasa (3/12/2019).

Orang nomor dua Pemkab Gowa ini menyampaikan telah menerima laporan dari Kasatpol PP Gowa. Termasuk seorang camat yang ikut kena razia.

Karaeng Kio, sapaan, berharap peringatan yang diberikan bisa menyadarkan ASN itu agar tidak lagi mangkal di warung kopi pada jam kerja.

Termasuk juga bagi ASN Pemkab Gowa lainnya. "Kita masih beri peringatan, tapi kalau masih mengulangi kesalahannya maka kita akan berikan sanksi," tegasnya.

Sanksi paling berat, katanya, yakni mutasi ke wilayah dataran tinggi Gowa. Kio mengaku tak senang jika ASN sebagai pelayan publik malah sering mangkal di warkop.

Diketahui, Satpol PP Gowa menjaring tiga ASN akibat kedapatan nongkrong di warkop pada jam kerja, Selasa (3/12/2019) pagi tadi.

Bahkan, satu diantaranya merupakan seorang Camat Barombong. Namanya Anwar Asru. Ia kedapatan nongrong di warkop pada jam kerja.

Saat razia, Anwar diketahui tengah berada di lantai dua warkop Alma'idah di Jalan Masjid Raya.

Camat Barombong bahkan diketahui menggunakan mobil dinas berplat merah dengan nomor polisi DD 88 B.

"Camat barombong ada di cafe Al’maidah," kata Kasatpol PP Gowa Alimuddin Tiro kepada Tribun.

Ia melanjutkan, Camat itu berada di lantai 2 warkop. "Mungkin dia pergi bertamu. Itu mobilnya dengan DD 88 B," bebernya.

Selain Camat Anwar, dalam razia yang digelar sejak pukul 09.00 Wita hingga pukul 12.00 Wita.