Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemuda Maros Nikahi Bule Jerman

Begini Kisah Pertemuan Umar Gaffar & Lena Steffanowski? Putuskan Muallaf, Pesta Pernikahan Malam Ini

Kabar pernikahan pemuda asal Kabupaten Maros, Umar Gaffar (28), dengan seorang bule menjadi perbincangan.

Penulis: Amiruddin | Editor: Arif Fuddin Usman
tribun-timur.com/amiruddin
Lena Steffanowski bersama Umar Gaffar saat ditemui tribun-maros.com, di rumahnya, Jl Makmur Dg Sitakka, Turikale. Umar menunjukkan foto saat acara pernikahanya dengan Lena 

Tepatnya di kompleks perumahan BTN Macanang Indah Permai, Jl Dr Wahidin Sudirohusodo, Kota Watampone, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Kamis (7/9/2017) siang.

Penikahan ini disaksikan langsung keluarga mempelai pria, sementara orangtua dan keluarga Katy, sapaan Kathleen tidak sempat datang dari Jerman.

Afrizal Rahmat merupakan putra pasangan Ahmad Seng, staf Pascasarjana STAIN Watampone dan Ratna, staf Kantor Urusan Agama Kecamatan Palakka, Bone.

Suasana resepsi pernikahan Afrizal Rahmat dengan Kathleen Mijo kovarbasic di Watampone, Kabupaten Bone, Kamis (7/9/2017).
Suasana resepsi pernikahan Afrizal Rahmat dengan Kathleen Mijo kovarbasic di Watampone, Kabupaten Bone, Kamis (7/9/2017). (HANDOVER)

Bagaimana kisah cinta kedua yang beda suku bangsa bermula?

Seng menuturkan jika keduanya berkenalan di Pulau Dewata, Bali.

Usai kenalan, kemudian pacaran hingga mantap naik ke pelaminan.

Mahasiswa Prodi DIV Teknologi Laboratorium Medis Unimerz Raih Juara 2 LKTI Tingkat Nasional

VIDEO: Preview Timnas U-22 Indonesia vs Brunei Darussalam -Main Seperti Lawan Thailand dan Singapura

Berapa maharnya? Seng, menuturkan maharnya tidak muluk-muluk.

"Maharnya yakni satu cincin seberat 2 gram dan gelang 5 gram dan seperangkat alat salat," kata Seng kepada TribunBone.com di sela-sela acara pernikahan anaknya.

Karena menikahi gadis bule, Afrizal pun diuntungkan karena tak perlu menyerahkan uang panaik atau uang belanja pesta pernikahan.

Sesuai tuntunan adat suku Bugis, Makassar, dan Mandar, pihak mempelai pria kepada mempelai wanita sesuai dengan kesepakatan.

Uang panaik biasanya mulai puluhan juta rupiah hingga miliaran rupiah.

Gara-gara uang panaik terlalu mahal, kadang lamaran ditolak.(*)

Laporan Wartawan Tribun Timur, @amir_eksepsi

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved