Bakal Sambangi Indonesia, Simak Perjalanan Karier Paul Gilbert, Gitaris Mr BIG Kini Jadi Instruktur

Mereka sangat dipengaruhi oleh Judas Priest, dan permainan Gilbert mengingatkan Yngwie Malmsteen, menampilkan solo yang digerakkan dengan cepat dengan teknik level ekstrim. Gschoesser digantikan oleh Scott Travis (yang kemudian menjadi drummer Judas Priest) pada tahun 1986, dan Bruce Bouillet, salah satu siswa swasta Gilbert di GIT, ditambahkan sebagai gitaris kedua setelah mendemonstrasikan kemampuan untuk menyelaraskan urutan deretan string yang dilewati Gilbert.

Gilbert mendapat pengakuan sebagai salah satu gitaris tercepat di dunia karena karya-karya yang sangat teknis seperti "Kesulitan Teknis", "Frenzy", "Scarified", "Y.R.O." dan "Scit Scat Wah".

Kala itu, Gilbert juga merekam video instruksinya yang pertama, Intense Rock, di mana ia mendemonstrasikan sejumlah teknik dan latihan resimennya yang terkenal secara rinci. Sepanjang kariernya ia akan terus merilis banyak video instruksional.

Pembalap X melakukan tur di barat daya Amerika, terutama negara bagian California, dan sering menjual tempat seribu kursi.

Meskipun memiliki basis penggemar yang ketat, band ini tidak memiliki prospek untuk kesepakatan label besar dan Gilbert menjadi semakin tidak tertarik.

Pada tahun 1987, ia didekati oleh bassis Talas Billy Sheehan, salah satu pengaruh terbesarnya, tentang membentuk band yang pada akhirnya akan menjadi Mr. Big.

Gilbert meninggalkan Racer X pada tahun 1988, tetapi mereformasi setelah tahun 1996 perpisahan Mr. Big. Paul menghubungi anggota Racer X, dan semua setuju untuk kembali dengan pengecualian dari Bruce Bouillet, yang hampir tidak bisa bermain gitar pada saat itu karena serangan carpal tunnel syndrome yang parah.

Pada pertengahan 1999, band ini merekam album Kesulitan Teknis yang menjadi emas di Jepang. Label rekaman baru Racer X meminta tindak lanjut; jadi, pada akhir 2000, mereka merilis Superheroes, dicampur oleh Bouillet.

Untuk lebih memanfaatkan kesuksesan baru mereka di Jepang, Universal Jepang meminta band tampil untuk CD dan DVD live-album.

Pada 25 Mei 2001, band ini memainkan pertunjukan live pertama mereka dalam tiga belas tahun, kepada kerumunan terjual habis, di "The Whiskey" (Whiskey a Go Go) yang terkenal di dunia di Los Angeles. CD dan DVD yang dihasilkan dirilis pada tahun 2002 dengan judul Snowball of Doom.

Pada Januari 2002, untuk mendukung Superheroes dan Snowball of Doom, Racer X melakukan tur ke Jepang dan Taiwan. Band melakukan pertunjukan ini dalam kostum Superheroes mereka. Pertunjukan terakhir tur, di Yokohama, direkam dengan tergesa-gesa dalam dua lagu di papan suara dan kemudian dirilis sebagai Snowball of Doom 2.

Belakangan tahun itu, Universal Jepang mendorong untuk rilis Racer X lainnya. Pada Oktober 2002, keempat anggota Racer X berkumpul di rumah Gilbert di Las Vegas untuk merekam Getting Heavier, yang dijual bersama Snowball of Doom 2 dalam satu paket.

Meskipun album ini rilis sukses di Jepang, beberapa penggemar kecewa dengan trek yang lebih ringan, yang menyerupai album solo Paul Gilbert lebih dari album Racer X konvensional.

Pembalap X tampil di acara NAMM 2009 di Anaheim Convention Center di Anaheim, California. Andy Timmons dan band-nya membuka pertunjukan, diikuti oleh set solo dari Paul Gilbert, dan akhirnya Racer X. Barisan Racer X terdiri dari Paul Gilbert, Scott Travis, Jeff Martin dan John Alderete.

Mr. Big