Anjing Pitbull Miliknya Terkam Tetangga, Iksan Belum Diizinkan Tinggalkan Mapolsek Rappocini

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Iksan (24) pemilik anjing Pitbull yang menerkam tetangganya Irawati (33), masih diamankan di Mapolsek Rappocini, Makassar, Selasa (26/11/2019) malam.

Meski masih berstatus saksi atau terperiksa, Iksan belum diizinkan meninggalkan Mapolsek Rappocini guna kepentingan penyelidikan.

"Masih diperiksa di Mako (Polsek Rappocini). Karena kita kan masih menggali informasi dari keterangan dari saksi-saksi lainnya," kata Kapolsek Rappocini Kompol Supriady Idrus.

Terkait adanya upaya damai dari Iksan, Supriady menegaskan, pihaknya tetap menjalankan prosedur penyelidikan dan penyidikan atas kasus itu.

"Kalau persoalan damainya itu persoalan luar (kedua belah pihak terlapor dan pelapor), yang jelas kami tetap jalankan proses peyelidikan dan penyidikan," terang Haji Edy sapaan Supriady Idrus.

Iksan yang ditemui Senin malam di Mapolsek Rappocini, mengakui kelalaiannya lantaran tidak dapat mengawasi anjing piaraannya sehingga menerkam wajah Irawati.

Ia bahkan mengklaim telah berdamai dengan pihak keluarga Irawati, lantaran bersedia menanggung biaya pengobatan Irawati.

"Saya bakalan tanggungjawab, dan saya mengakui kesalahan dan kelalaian saya. Dan saya sudah berdamai dengan korban dan merawat (menanggung biaya pengobatan) korban sampai selesai," kata Iksan.

Pengakuan Iksan ditepis adik Irawati, Sukmawati Anwar (32).

Sukmawati selaku pelapor mewakili kakaknya, mengaku telah menerima informasi rencana atur damai dari pihak Iksan.

Namun, ia mengaku belum dapat mengambil keputusan terkait upaya damai itu.

Pasalnya, ia harus mendengar lansung pernyataan Irawati yang belum dapat diajak bercerita panjang lebar pasca enam jam menjalani operasi di RS Bhayangkara.

Irawati diterkam anjing Pitbull peliharaan Iksan, Minggu atau tiga hari lalu saat berada di depan pekarangan rumahnya.

Tepatnya, saat ia menerima telepon dan hendak menutup pagar rumah.

Tetiba anjing Pitbull piaraan Iksan yang mengejar seekor kucing menerkam Irawati, lantaran tidak berhasil menerkam kuncing yang diincar.