Mapala UMI
Ada Belasan Nama Pembakar Sekretariat Mapala UMI Makassar Dikantongi Polisi, Siapakah Mereka?
Polrestabes Makassar mengaku sudah mengantongi belasan nama, terkait pembakaran Sekretariat UKM Mapala UMI.
Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Arif Fuddin Usman
Pihak Kepolisian Telah Kantongi Nama Tersangka Pelaku
Ada Belasan Nama Pembakar Sekretariat Mapala UMI Makassar
Siapakah Mereka? Pihak Polisi masih Lakukan Pendalaman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Penyidik Polrestabes Makassar mengaku sudah mengantongi belasan nama, terkait pembakaran Sekretariat UKM Mapala UMI.
Menurut Kapolrestabes Makassar Kombes Yudiawan Wibisono, saat ini ada beberapa identitas tersangka pembakaran diselidiki.
"Ada belasan nama yang sudah diketahui, segera saya akan tangkap mereka," jelas Yudiawan, Selasa (19/11/2019) petang.
• Sekret Dibakar Kelompok Bertopeng, Mapala UMI Angkat Bicara, Marah?
• VIDEO: Ratusan Orang Bertopeng Serang Sekretariat Mapala UMI Makassar
Untuk itu, mantan penyidik senior KPK ini meminta agar pihak penyidik diberi waktu untuk mengungkap pelaku pembakaran.
"Iya, kita butuh waktu untuk mengungkap kasus ini. Tim kami sementara bekerja di lapangan, insya allah besok," lanjutnya.
Diketahui, sekitar ratusan orang memakai penutup wajah melakukan penyerangan ke UMI, kemudian membakar sekret Mapala.
Yudiawan menyebutkan, kelompok OTK tersebut menyerang dan membakar alat-alat atau fasilitas di sekret UKM Mapala.
Selain menyerang dan membakar di UKM Mapala. Massa yang diektahui berjumlah ratusan orang, sempat menyisir kampus.
Penyisiran ini dilakukan dibeberapa lokasi, seperti disamping gedung Audotorium Al Jibra dan sampai masuk Fakultas Hukum.
• Ini Dia Raksasa Penghuni Gua Terdalam di Pulau Borneo! Temuan Tim Susur Gua Mapala 09 FT Unhas
• 3 Anggota Puteri Mapala 09 FT Unhas Daki Puncak Tertinggi di Sumatera, Begini Kisah Perjalanannya
Di Fakultas Hukum kata Yudiawan, para OTK tersebut sempat merusaki kaca-kaca jendela dan pintu yang berada di Fakultas.
"Mereka ini makai penutup muka, ada yang pakai helm tapi sudah tahu siapa mereka, segera kita tangkap," ungkap Yudiawan.
Diketahui, Senin (18/11) pukul 15.45 Wita. Massa kurang lebih seratusan orang pakai penutup wajah menyerang kampus UMI.