Pengurus PC IMM Majene Diharapkan Jadi Peretas Distorsi Kemanusiaan
Ketua Umum Arsyam Abdullah dalam pidato iftitahnya mengatakan, pelantikan kali ini merupakan pelantikan kepengurusan periode kedua sejak PC IMM Majene
Penulis: Nurhadi | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUN-TIMUR.COM, MAMUJU - Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Cabang Majene periode 2019-2020 resmi dilantik di Aula B'Nusabila, Sulbar, Minggu (17/11/2019).
PC IMM Cabang Majene dilantik berdasarkan SK DPP IMM nomor 026/A-1/XXXIII/2019.
• Rayakan HUT Ke-4, Komunitas Sepeda Esso Esso Gowes Bersiap Tour de Mamuju 2019
• VIDEO: Cara Unik Warga Rimuku Mamuju Rayakan Maulid Nabi
Pimpinan Cabang IMM Majene yang dilantik diantaranya Ketua Umum Arsyam Abdullah, Kabid Immawati Sakinah, Kabid Organisasi Rahmat, Kabid Kaderisasi Yusriah, Kabid RPK dan Tabligh Hardiansyah, Kabid Media dan Komunikasi Misbah Sabaruddin, Sekretaris Umum, Rizal Risman dan Bendahara Umum Hasnia.
Ketua Umum Arsyam Abdullah dalam pidato iftitahnya mengatakan, pelantikan kali ini merupakan pelantikan kepengurusan periode kedua sejak PC IMM Majene resmi dibentuk, 10 Maret 2018.
Arsyam menjelaskan, gerakan IMM Majene didasarkan pada sejarah lahirnya Muhammadiyah pada 18 November 1912 dan IMM pada 14 Maret 1964.
• Preview PSM Vs Persipura: Tim Mutiara Hitam Raja Tandang
• BKD Sulsel Bakal Adakan Simulasi CPNS di CFD Pantai Losari
"Selama 107 tahun, Muhammadiyah telah banyak memberikan kontribusi terhadap pembangunan bangsa Indonesia. Begitupun dengan IMM yang selama 55 tahun telah aktif bergerak dan mengabdi pada masyarakat, baik di bidang sosial, pendidikan dan kesehatan," kata Albar, sapaan akrabnya.
Albar mengungkapkan, pada periode kepengurusan keduanya ini, ia bersama ketujuh pimpinan cabang lainnya memiliki visi misi yakni bergerak transformatif, membumikan nilai transendental, dan meretas distorsi kemanusiaan melalui dakwah-dakwah islam.
"Metode dakwah yang berbeda dengan membuka diri untuk organisasi lain, terus bergerak dalam kemanusiaan karena prinsip kami di IMM adalah ilmu amaliah dan amal ilmiah," terang Albar.
Staf Ahli Bidang Pendidikan dan Kesehatan, Mustamin mewakili Bupati Majene dalam sambutannya menyampaikan, pergerakan mahasiswa dalam dunia organisasi saat ini sangat rentan terhadap radikalisme.
Olehnya itu, Mu
• VIDEO : Intip Detik-detik Personel Damkar Menangani Sarang Tawon di Tenrigangkae Maros
stamin berpesan kepada seluruh mahasiswa agar senantiasa membekali diri dengan ilmu dan tetap berpegang teguh pada ketatapan allah tanpa melupakan Pancasila.
"Hindari Radikalisme, sesungguhnya cinta tanah air adalah sebagian dari iman," ujar Mustamin
Terakhir, ia menegaskan, meski berasal dari berbagai corak dan latar belakang organisasi yang berbeda, namun mahasiswa harus tetap mengutamakan diplomasi otak dalam menyelesaikan masalah.
"Meski berbeda warna, namun mahasiswa harus menyatukan tauhid, salah satu kuncinya adalah cinta kepada Allah, Rasul, dan pemimpin," tandasnya.

Pelantikan ini turut dihadiri oleh Dandim 1401 Letkol Inf Ragung Ismail Akbar, Kasat Intelkam Polres Majene Iptu Muhammad Tauhid, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Majene Masyruk, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) IMM Sulbar, Hadi dan Ilham, serta Wakil Ketua DPD KNPI Majene, Ahdiyat.