Pemerintah Pangkas Bunga KUR, Begini Respon Perbankan di Makassar
Sejumlah bank pemerintah yang fokus terhadap penyaluran KUR, merespon positif keputusan pemerinth tersebut.
Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Imam Wahyudi
BRI telah mengajukan kuota KUR tahun depan dan saat ini masih menunggu keputusan dari pemerintah. Adapun NPL KUR BRI saat ini terjaga di angka 1%.
PT Bank Mandiri Tbk juga mengaku siap mendukung rencana pemerintah terkait KUR.
• Suku Bunga Acuan BI Turun, Hudli Huduri: Ada Indikasi Suku Bunga Kredit Turun
• Transfer Uang Lewat Fintech Lebih Murah, Bankir: Cepat atau Lambat Bakal Terjadi
Penurunan bunga KUR dinilai akan mendorong peningkatan akses pembiayaan kepada pelaku UMKM dalam memenuhi kebutuhan modal kerja maupun investasi.
Sehingga pelaku UMKM bisa mendorong pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja.
"Manfaat bagi perbankan sendiri, akan lebih mudah untuk menawarkan KUR kepada masyarakat dan pelaku UMKM dengan adanya penurunan suku bunga tersebut," kata SVP Micro Development & Agent Banking Bank Mandiri, Zedo Faly.
Hingga Oktober 2019, Bank Mandiri telah menyalurkan KUR sebesar Rp 20,12 triliun atau sebesar 80,51% dari kuota yang didapat perseroan tahun 2019.
Itu disalurkan ke 255.935 debitur dimana NPL terjaga di level 0,5%.
Sama seperti BRI, penyaluran KUR Bank Mandiri ke sektor produksi masih belum mencapai target pemerintah.
Capaiannya baru Rp10,09 triliun atau sebesar 50,14%. Zedo bilang, pihaknya akan terus berupaya untuk bisa menyalurkan KUR ke sektor produksi sebesar 60% hingga akhir tahun.
Bank Mandiri melihat prospek penyaluran KUR masih sangat besar mengingat masih banyak pelaku UMKM yang mengalami kesulitan dalam mendapatkan akses pembiayaan.
Tahun depan, bank ini mengajukan kuota KUR sebesar Rp 30 triliun.
• Suku Bunga Acuan Turun Tapi Bunga KPR Tidak, Ini Kata BI dan Ketua REI Sulsel
• BI Turunkan Suku Bunga Acuan, Ini Investasi yang Cocok
PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) juga menyambut positif penurunan bunga KUR dan peningkatan plafon tahun depan.
Perseroan melihat KUR masih prospektif sebagai motor penggerak kredit kecil.
Oleh karena itu, BNI telah mengusulkan alokasi target penyaluran KUR pada 2020 naik sekitar 40% dari Rp 16 triliun tahun ini.
Sampai dengan Oktober 2019, BNI telah berhasil menyalurkan seluruh kuota KUR yang didapat yakni Rp 16 triliun.