Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Thierry Henry Resmi Jadi Pelatih Tim Major League Soccer, Simak Perjalanan Kariernya

Thierry Henry Resmi Jadi Pelatih Tim Major League Soccer, Simak Perjalanan Kariernya

Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Suryana Anas
Instagram/ Thierry Henry
Thierry Henry 

Bulan Agustus 1999, Henry pindah dari Juventus ke Arsenal, dengan biaya transfer £10,5 juta, dan bergabung kembali dengan mantan manajernya, Arsène Wenger.

Di Arsenal Henry nantinya akan berkembang menjadi salah satu pemain sepak bola terbaik dunia, dan walau transfer ini tidak jauh dari kontroversi, Wenger yakin bahwa Henry pantas untuk dibeli dengan harga yang dibayarkan.

Henry masuk untuk menggantikan sesama penyerang Prancis, Nicolas Anelka, dan Henry langsung dilatih menjadi penyerang oleh Wenger, sebuah langkah yang nantinya membawa banyak berkah.

Namun, Henry sempat diragukan kemampuannya dalam sepak bola di Inggris yang cepat dan kasar, ketika dia gagal mencetak gol dalam delapan pertandingan pertamanya.

Setelah beberapa bulan yang menyulitkan di Inggris, Henry bahkan mengakui bahwa dia harus "diajarkan ulang mengenai seni menjadi penyerang".

Keraguan ini berakhir dengan berhasilnya Henry mencetak 26 gol pada musim 1999–2000 liga Inggris.

Arsenal mengakhiri musim di posisi kedua, di belakang Manchester United, dan kalah melawan klub Turki Galatasaray pada final UEFA Cup 2000.

Setelah sukses memenangkan Euro 2000 bersama Prancis, Henry memasuki musim 2000–01 liga Inggris dengan lebih mantap. Walaupun mencetak lebih sedikit gol dan assist dibandingkan musim sebelumnya, musim kedua Henry di Arsenal termasuk sangat baik, dan dia menjadi pencetak gol terbanyak.

Dengan salah satu satuan ofensif terbaik di liga Inggris, Arsenal bisa bersaing dengan Manchester United untuk memperebutkan tingkat teratas liga.

Namun Henry tetap frustasi karena dia masih belum berhasil membawa Arsenal menjadi juara liga, dan berulang kali menyatakan keinginannya menjadikan Arsenal sebagai klub hebat.

Kesuksesan akhirnya datang pada musim 2001–02. Arsenal menjuarai liga Inggris dengan tujuh poin diatas juara dua Liverpool, serta memenangkan Piala FA dengan mengalahkan Chelsea 2–0.

Henry menjadi pencetak gol terbanyak dengan 32 gol, dan memimpin Arsenal untuk pertama kali mendapat double dan piala pertamanya untuk klub.

Banyak yang berharap Henry akan mengulang kesuksesan ini bersama Prancis pada Piala Dunia 2002, namun secara mengejutkan Prancis tidak lolos pada penyisihan grup.

Musim 2002–03 menjadi lagi-lagi menjadi musim yang produktif untuk Henry, dengan mencetak 42 dan memberikan 23 assist, termasuk luar biasa untuk seorang penyerang.

Dengan begitu, Henry kembali memimpin Arsenal untuk memenangkan Piala FA.

Henry juga akhirnya mendapatkan pengakuan bahwa dia merupakan salah satu pemain terbaik dunia, dengan mendapatkan penghargaan Pemain Terbaik FIFA tahun 2003.

Barcelona (2007-2010)

Pada tanggal 25 Juni 2007, dalam sebuah kejadian tak terduga, Henry dipindahkan ke Barcelona untuk € 24 juta.

Dia menandatangani kontrak empat tahun dan dengan gaji dilaporkan € 6,8 (£ 4.6) juta per musim.

Hal itu terungkap bahwa kontrak termasuk klausul pelepasan € 125 ( £ 84,9 ) juta.

Kepergian Henry dikutip Dein atas ketidakpastian lanjutan atas masa depan Wenger di Arsenal menjadikan alasan untuk meninggalkan klub, dan mempertahankan pernyataannya bahwa "saya selalu mengatakan bahwa jika saya meninggalkan Arsenal, saya akan bermain untuk Barcelona"

Di Barcelona, Henry diberi nomor punggung 14, sama seperti yang dipakai di Arsenal.

Dia mencetak gol pertamanya untuk klub barunya pada tanggal 19 September 2007 dalam kemenangan 3-0 di babak penyisihan grup Liga Champions atas Olympique Lyonnais, dan ia mencatat hat-trick untuk Barca dalam pertandingan Primera División melawan Levante sepuluh hari kemudian.

Henry dalam puncak kariernya di Barcelona ketika musim 2008-09, memenangkan piala pertama sejak kariernya di Barcelona pada 13 Mei 2009 ketika Barcelona mengalahkan Athletic Bilbao di final Copa del Rey.

Setelah Henry kembali dari Piala Dunia FIFA 2010, Barcelona menegaskan bahwa mereka telah menyetujui penjualan Henry ke klub yang tidak disebutkan namanya, dengan pemain juga setuju dengan klub barunya.

New York Red Bulls (2010–2014)

Pada bulan Juli 2010, Henry menandatangani kontrak multi tahunan dengan klub Major League Soccer (MLS) New York Red Bulls untuk musim 2010 sebagai pemain kedua yang direkrut klub.

Dia membuat debut penuh MLS nya pada tanggal 31 Juli dalam hasil imbang 2-2 melawan Houston Dynamo, membantu dua gol untuk Juan Pablo Ángel.

Gol di MLS pertamanya datang pada tanggal 28 Agustus dalam kemenangan 2-0 melawan San Jose Earthquakes.

Karier internasional

Henry menikmati karier yang sukses dengan tim nasional Prancis, memenangkan pertama dari 123 capsnya pada bulan Juni 1997, sejak penampilannya untuk Monaco yang dihargai dengan panggilan ke tim nasional Prancis U-20, di mana ia bermain di World Youth Championship FIFA 1997 bersama rekan tim masa depan William Gallas dan David Trezeguet.

Dalam waktu empat bulan, Kepala pelatih Prancis Aimé Jacquet memanggil Henry ke tim senior.

Umur ke 20 dia membuat debut senior internasional pada tanggal 11 Oktober 1997 dalam kemenang 2-1 melawan Afrika Selatan.

Jacquet sangat terkesan dengan permainan Henry dan ia membawanya ke Piala Dunia FIFA 1998.

Meskipun kuantitas Henry sebagian besar tidak diketahui di tingkat internasional, namun dia mengakhiri turnamen sebagai pencetak gol terbanyak Prancis dengan tiga gol.

Dia disiapkan untuk tampil sebagai pemain pengganti di final, di mana Prancis mengalahkan Brasil 3-0, namun Marcel Desailly dikartu merah dan memaksa skema perubahan defensif sebagai gantinya.

Pada tahun 1998, ia diangkat menjadi Chevalier ( Ksatria ) dari Legio d' honneur, bintang jasa tertinggi di Prancis.

Henry tidak dalam starting line-up untuk Prancis di Piala Dunia FIFA 2010.

Prancis bermain imbang di pertandingan pertama mereka melawan Uruguay, dan kalah 2-0 di pertandingan kedua mereka melawan Meksiko.

Suasana timnas dalam kondisi kekacauan ketika Nicolas Anelka diusir dari tim, dan kapten Patrice Evra memimpin protes tim dengan menolak untuk melatih.

Pada pertandingan terakhir grup melawan tuan rumah Afrika Selatan di mana Henry datang sebagai pengganti di babak kedua, Prancis kalah 2-1 dan tersingkir dari turnamen.

Dia kemudian mengumumkan pengunduran dirinya dari sepak bola internasional, setelah memenangkan 123 caps dan mencetak 51 gol untuk Les Bleus, sehingga menyelesaikan karier internasionalnya sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa di Prancis, dan peraih caps terbanyak kedua setelah Lilian Thuram.

Gaya bermain

Salah satu alasan yang harus digaris bawahi untuk permainan mengesankan Henry di depan adalah kemampuannya untuk dengan tenang mencetak gol dari situasi one-on-one.

Hal ini, dikombinasikan dengan kecepatannya yang luar biasa, artinya ia bisa masuk dari belakang bek lawan untuk kemudian mencetak gol.

Ketika di depan, Henry kadang-kadang dikenal berpindah melebar untuk posisi sayap kiri, sesuatu yang memungkinkan dia untuk memberikan kontribusi besar dalam membantu memberikan umpan: antara musim 2002-03 dan 2004-05, Henry menciptakan hampir 50 assist total dan ini disebabkan karena dia bermain egois dan kreativitas.

Henry juga akan bergerak offside untuk mengelabui pertahanan kemudian berlari kembali onside sebelum bola dimainkan dan mengalahkan jebakan offside, meskipun ia tidak pernah memberikan Arsenal ancaman dalam duel udara.

Pada situasi set pieces, Henry adalah eksekutor penalty pilihan pertama dan pengambil tendangan bebas untuk Arsenal, setelah mencetak gol secara teratur dari posisi tersebut.

Data Diri:

Nama: Thierry Henry

Nama lengkap: Thierry Daniel Henry

Instagram: @thierryhenry

Tanggal lahir: 17 Agustus 1977

Tempat lahir: Les Ulis, Essonne, Prancis

Keluarga:

Istri: Nicole Merry (m. 2003–2007)

Orangtua: Maryse Henry (Ibu)

Antoine Henry (Ayah)

Partner: Andrea Rajacic (2008–)

Anak: Téa Henry

Tristan Henry

Tinggi: 1,88 cm (1⁄2 in)

Posisi bermain: Penyerang

Karier junior:

1983–1989 CO Les Ulis

1989–1990 US Palaiseau

1990–1992 Viry-Châtillon

1992 Clairefontaine

1992–1994 Monaco

Karier senior:

1994–1999 Monaco

1999 Juventus

1999–2007 Arsenal

2007–2010 Barcelona

2010–2014 New York Red Bulls

2012 → Arsenal (pinjaman)

Total

Tim nasional‡

1997 U-20 Prancis

1997–2010 Prancis

Sumber berita: https://bola.kompas.com/read/2019/11/15/08200078/petualangan-baru-thierry-henry-jadi-pelatih-tim-major-league-soccer?page=all

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved