Habib Rizieq Shihab Dibandingkan dengan Eks ISIS, Guntur Romli dan Abdul Chair Debat Panas,Cek Video
Sosok Habib Rizieq Shihab masih menjadi pembicaraan meski sudah lama berada di Arab Saudi. Kali ini pimpinan FPI itu dibandingkan dengan eks ISIS.
Hal itu diucap Abdul Chair saat mengingat pernyataan yang diurai Mahfud MD.
"Prof Mahfud tanggal 11 yang lalu mengakui ada perjumpaan dua hal. Pertama adalah pencegahan Habib Rizieq tidak bisa keluar dari wilayah Arab Saudi. Kedua adalah kepentingan mempertahankan eksistensi NKRI.
Berarti di sini ada perjumpaan dia katakan. Sehingga yang dilakukan adalah dengan pendekatan sekuriti dan perlindungan HAM. Secara implisit berarti beliau mengakui ada kepentingan negara yang akan terganggu kalau Habib Rizieq pulang. Itu penafsiran kita," ungkap Abdul Chair dalam tayangan Dua Sisi TV One berjudul "PANAS! Adu Pendapat Guntur Romli vs Abdul Chair Soal Pencekalan Habib Rizieq Shihab".

Mendengar penuturan Abdul Chair, sang presenter pun bertanya soal apa keuntungan Indonesia kalau berhasil mencegah kepulangan Rizieq Shihab.
Pertanyaan itu pun langsung dijawab lugas oleh Abdul Chair selaku Ketum HRS Center.
Alih-alih sepakat, Guntur Romli pun langsung menimpali pernyataan dari Abdul Chair tersebut dengan keras.
"Apa untungnya buat pemerintah Indonesia kalau berhasil mencegah itu ?" tanya Indiarto Priadi.
"Untungnya itu adalah untuk kepentingan politik," jawab Abdul Chair.
"Hanya asumsi," timpal Guntur Romli.
"Saya tidak bicara asumsi," balas Abdul Chair.
"Buktinya tidak ada," ucap Guntur Romli.
• Ribuan Peserta akan Ramaikan Jalan Yahuud di Kota Makassar
Guna menegaskan ucapannya, Abdul Chair pun dengan lantang mengungkap soal adanya upaya pembunuhan terhadap Rizieq Shihab.
Pernyataan itu lantas membuat Indiarto Priadi terkejut seraya meminta Abdul Chair untuk menunjukkan bukti.
Namun saat dimintai bukti, Abdul Chair menuturkan bahwa terkait adanya upaya pembunuhan terhadap Rizieq Shihab sudah dilaporkan ke kepolisian.
"Sekarang kita lihat hukum kausalitas, mengapa Habib Rizieq meninggalkan Indonesia ? Karena faktanya ada upaya pembunuhan terhadap Habib Rizieq," ungkap Abdul Chair.