Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bimtek Penyusunan Renstra, Begini Pesan Wagub Sulbar

Meski masih berada di atas rata-rata nasional, namun kata Enny, tingkat pengangguran terbuka harus diturunkan, gini rasio harus terjaga dan IPM yang m

Penulis: Nurhadi | Editor: Syamsul Bahri
Nurhadi/tribunsulbar.com
Pembukaan Bimtek penyusunan Resntra RPJMD di rungan pola kantor Gubernur Sulbar. 

"Sumber mengatakan dia memang dari Bontang. Enak sekali masang tarif masuk surga. Kita komunikasikan dulu dengan penyidik soal dugaan pidananya adakah memang mengarah ke aliran sesat itu," kata Kombes Pol Heri Susanto via telepon.

Kombes Heri mengaku pihaknya menunggu jadwal rapat koordinasi dari Kejaksaan sebagai leading sektor utama Tim Pengawasan Terhadap Aliran Sesat dan Aliran Keagamaan dalam Masyarakat (Pakem).

Pakem beranggotakan pejabat Kejaksaan Negeri, MUI, Kemenag dan FKUB.

• Tanpa Dutra dan Hansamu Yama, Pelatih Persebaya Tetap Optimis Kalahkan PSM Makassar

"Kami sudah meminta keterangan dari beberapa pengikut pengajian ini namun baru sebatas pengumpulan bahan dan keterangan,"katanya.

Pihakhya, kata dia, menunggu bagaimana kesimpulan Tim Pakem terkait keberadaan aliran ini.

"Kita sudah tembuskan surat ke Kemenag agar mewaspadai ajaran ini,"ucapnya.

• Ormas di Banten Polisikan Atta Halilintar, Kasus Dugaan Penistaan Agama: Lecehkan Gerakan Salat

Ketua MUI Mamuju KH Namru Abdar mengatakan pihaknya sudah melakukan sosialisasi ke tokoh masyarakat di Mamuju agar pengajian yang dipimpin oleh Abdul Rasyid asal Bontang ini diwaspadai.

Pihaknya bersama Kemenag Mamuju rutin melakukan imbauan. Apalagi saat ini ada momentum Maulid.

"Kita selipkan agar masyarakat mewaspadai ajaran ini,"katanya.

• Wanita Ini Lupa Pakai Celana saat Warungnya Ditabrak Truk, Padahal Lagi Melayani saat Kejadian

Namru Asdar berharap agar pengikutnya segera bertaubat karena informasi yang diterima dari laporan masyarakat ajarannya menyimpang dari ajaran pokok Islam.

"Kita mengimbau saja agar bisa kembali, tidak terpengaruh lagi dengan paham seperti itu. Bertaubat dan kembali ke jalan yang benar,"ujarnya.

Informasi yang dihimpun Tribun-Timur.com, guru aliran kepercayaan itu Abdul Rosyid pernah ditolak di Bontang pada 2016 lalu.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved